• Olahraga
  • Borneo FC Gagal Menang, Joaquin Gomez Frustasi
Olahraga

Borneo FC Gagal Menang, Joaquin Gomez Frustasi

Borneo FC harus puas bermain imbang 1-1 kala menjamu PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/4/2025).

Laga antara tuan rumah Borneo FC melawan PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/4/2025) berakhir sama kuat 1-1. (Foto : Facebook Borneo FC)

SAMARINDA- Borneo FC kembali harus menelan hasil pahit di laga kandang. Menjamu PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat sore (18/4/2025), tim berjuluk Pesut Etam ini harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir imbang 1-1.

Tuan rumah sempat unggul lebih dulu lewat gol Habibi di menit ke-30. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah PSM mendapatkan hadiah penalti di menit 79. Yuran Fernandes sukses mengeksekusi penalti tersebut, membuat tim Juku Eja pulang dengan satu poin.

Hasil seri ini belum mampu mengangkat posisi Borneo FC di klasemen sementara Liga 1. Mereka tetap tertahan di peringkat ke-7. Sementara tambahan satu angka cukup bagi PSM untuk naik ke posisi ke-5, menggusur Persija Jakarta.

Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, tampak kecewa berat dengan hasil imbang tersebut. Ia menilai anak asuhnya gagal menerapkan strategi yang telah dirancang.

“Saya benar-benar frustrasi. Kami datang dengan rencana bermain agresif dan mengincar kemenangan, tapi hal itu tidak berjalan sesuai harapan,” ujar pelatih asal Spanyol itu dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Joaquin juga menyinggung pendekatan bermain PSM Makassar yang menurutnya tidak menunjukkan niat untuk benar-benar bertanding secara terbuka. “Ada dua tim di lapangan malam ini. Satu ingin bermain sepak bola dan menang, satu lagi tidak,” sindirnya tajam.

Meski hasil akhirnya mengecewakan, Joaquin mengakui timnya sempat tampil dominan, terutama di babak pertama. Sayangnya, keunggulan 1-0 tidak mampu dipertahankan karena penurunan performa di babak kedua.

“Kami tak cukup baik dalam mengontrol jalannya laga. Kami kehilangan konsistensi dan malah ikut tempo permainan lawan,” katanya.

Menurutnya, hal ini menjadi celah yang dimanfaatkan PSM untuk menciptakan peluang. “Permainan kami menurun dan itulah yang membuat mereka bisa menyamakan kedudukan. Kami gagal menunjukkan karakter tim pemenang,” ujarnya.

Tak hanya menyoal permainan timnya, Joaquin juga melontarkan kritik terhadap aksi kiper PSM, Reza Arya Pratama. Ia menilai Reza terlalu sering mengulur waktu dengan jatuh dan berguling di lapangan.

“Seseorang yang sudah mulai buang-buang waktu sejak menit pertama seharusnya lebih pantas mendapat dua kartu kuning ketimbang insiden lain yang terjadi di laga ini,” katanya menyindir.

Pernyataan ini sekaligus merespons komentar pelatih PSM yang sebelumnya merasa timnya seharusnya mendapatkan tiga penalti dan kartu merah untuk bek Borneo FC, Gabriel Fortado.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar