Skip to content
Berkontribusi
Propublika ID adalah situs berita Kalimantan
  • Beranda
  • Berita
  • Cerita
  • Esai
  • Justisia
  • Sastra
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Beranda
  • Berita
  • Cerita
  • Esai
  • Justisia
  • Sastra
  • Olahraga
  • Pariwara
Propublika ID adalah situs berita Kalimantan
  • Beranda
  • Berita
  • Cerita
  • Esai
  • Justisia
  • Sastra
  • Olahraga
  • Pariwara
  • Beranda
  • Berita
  • Cerita
  • Esai
  • Justisia
  • Sastra
  • Olahraga
  • Pariwara
Search
Terbaru
Olahraga

PSBS Biak vs Borneo FC, Pesut Etam Bidik Kemenangan

Hutama Ian 18 Aug 2025
Berita

Ustaz di Kukar Ditangkap karena Cabuli Santri Ponpes

Hutama Ian 17 Aug 2025
Bendera One Piece dan Penyelamatan Makna Kemerdekaan
Esai

Bendera One Piece dan Penyelamatan Makna Kemerdekaan

Ubaidillah 16 Aug 2025
Berita

Kantor Maxim di Balikpapan Disegel Satpol PP Kaltim

Hutama Ian 16 Aug 2025
Berita

KPPU Sidang Dugaan Kartel Pinjol, 97 Perusahaan Jadi Terlapor

Hutama Ian 15 Aug 2025
Berita

Gempa M3,1 Guncang Sekadau Kalimantan Barat

Hutama Ian 14 Aug 2025
Bendera One Piece dan Penyelamatan Makna Kemerdekaan
Esai

Bendera One Piece dan Penyelamatan Makna Kemerdekaan

Selama negara abai pada luka rakyat, simbol-simbol alternatif akan terus muncul sebagai penjaga gawang cita-cita kemerdekaan.

Ubaidillah 16 Aug 2025
Berita

Kantor Maxim di Balikpapan Disegel Satpol PP Kaltim

Hutama Ian 16 Aug 2025
Adakah Kebenaran di Balik Perburuan Bendera One Piece? - Hirson Kharisma. (Ilustrasi: ProPublika.id)
Esai

Adakah Kebenaran di Balik Perburuan Bendera One Piece?

Hirson Kharisma 14 Aug 2025
Ketika Rakyat Menjaga Feodalisme: Tantangan Demokrasi Deliberatif di Indonesia - Hidayatullah Rabbani. (Ilustrasi: ProPublika.id)
Esai

Ketika Rakyat Menjaga Feodalisme: Tantangan Demokrasi Deliberatif di Indonesia

Hidayatullah Rabbani 14 Aug 2025
Berita

Kantor PT Ketenagalistrikan Kaltim Digeledah Kejati, Ada Apa?

Hutama Ian 13 Aug 2025
Berita

Eks Sekretaris KPU Balikpapan Terjerat Kasus Korupsi Pilkada

Hutama Ian 11 Aug 2025
Olahraga

Borneo FC Buka Musim dengan Kemenangan Manis

Hutama Ian 9 Aug 2025
Menimbang Abolisi dan Amnesti, Solusi [Politik] ala Prabowo - Hidayatullah Rabbani
Esai

Menimbang Abolisi dan Amnesti, Solusi [Politik] ala Prabowo

Hidayatullah Rabbani 8 Aug 2025
Olahraga

Gubernur Kaltim Buka Peluang Rekrut Atlet Luar Demi PON 2028

Hutama Ian 7 Aug 2025
Pilihan
Ilustrasi tulisan "Bendera One Piece: Dulu Dipakai Gibran, Kini Dikecam Makar". Bendera Jolly Roger, bendera mugiwara (Desain: ProPublika.id)
Esai

(Bendera) One Piece: Dulu Dipakai Gibran, Kini Dikecam Makar

Ubaidillah 2 Aug 2025
Maria Lorena Ramirez (Photo Credit: Christian Palma)
Cerita

Maria Lorena Ramirez: Pelari Sandal dari Meksiko yang Menaklukkan Dunia

FX Jarwo 21 Jul 2025
Algoritma Politik Era Prabowo - Ubaidillah.
Esai

Algoritma Politik Era Prabowo

Ubaidillah 5 Jul 2025
taman nasional kutai
Cerita

Hikayat Taman Nasional Kutai: Dari Masa Belanda Hingga Era Industri

FX Jarwo 5 Apr 2025
Ilustrasi esai "Menguatkan Asta Brata dalam Asta Cita". (Gambar: ProPublika.id) Ubaidillah BRIN
Esai

Menguatkan Asta Brata dalam Asta Cita

Ubaidillah 19 Mar 2025
“Bumi Manusia” yang Belum Usai. Pramoedya Ananta Toer
Esai

Persoalan “Bumi Manusia” yang Belum Usai

Suhairi Ahmad 5 Feb 2025
Peringatan satu abad Pramoedya Ananta Toer

Berita

Lihat lainnya
Berita

Ustaz di Kukar Ditangkap karena Cabuli Santri Ponpes

Hutama Ian 17 Aug 2025
Berita

Kantor Maxim di Balikpapan Disegel Satpol PP Kaltim

Hutama Ian 16 Aug 2025
Berita

KPPU Sidang Dugaan Kartel Pinjol, 97 Perusahaan Jadi Terlapor

Hutama Ian 15 Aug 2025
Berita

Gempa M3,1 Guncang Sekadau Kalimantan Barat

Hutama Ian 14 Aug 2025
Berita

Kunjungan Turis Asing ke Kaltim Meroket

Hutama Ian 13 Aug 2025
Cerita
Lihat lainnya
Cerita

Polisi Amankan Ratusan Sak Beras Tanpa Izin di PPU

Hutama Ian 12 Aug 2025
Jadwal Kapal Pelni Makassar-Balikpapan Agustus 2025
Cerita

Jadwal Kapal Pelni Makassar-Balikpapan Agustus 2025

FX Jarwo 3 Aug 2025
cuaca balikpapan 3 agustus 2025
Cerita

Cuaca Balikpapan 3 Agustus 2025: Berpotensi Hujan Ringan

FX Jarwo 3 Aug 2025
Prakiraan Cuaca Kaltim, Jumat 1 Agustus 2025
Cerita

Prakiraan Cuaca Kaltim, Jumat 1 Agustus 2025

FX Jarwo 1 Aug 2025
Jadwal pesawat perintis Bandara Datah Dawai, Mahakam Ulu, mulai Januari 2025. Rute, tarif, & cara pesan tiket ke Samarinda & Melak (Kutai Barat) di sini!
Cerita

Jadwal Lengkap Penerbangan Perintis Bandara Datah Dawai Mahakam Ulu 2025

FX Jarwo 1 Aug 2025
Esai
Lihat lainnya
Bendera One Piece dan Penyelamatan Makna Kemerdekaan
Esai

Bendera One Piece dan Penyelamatan Makna Kemerdekaan

Ubaidillah 16 Aug 2025
Adakah Kebenaran di Balik Perburuan Bendera One Piece? - Hirson Kharisma. (Ilustrasi: ProPublika.id)
Esai

Adakah Kebenaran di Balik Perburuan Bendera One Piece?

Hirson Kharisma 14 Aug 2025
Ketika Rakyat Menjaga Feodalisme: Tantangan Demokrasi Deliberatif di Indonesia - Hidayatullah Rabbani. (Ilustrasi: ProPublika.id)
Esai

Ketika Rakyat Menjaga Feodalisme: Tantangan Demokrasi Deliberatif di Indonesia

Hidayatullah Rabbani 14 Aug 2025
Menimbang Abolisi dan Amnesti, Solusi [Politik] ala Prabowo - Hidayatullah Rabbani
Esai

Menimbang Abolisi dan Amnesti, Solusi [Politik] ala Prabowo

Hidayatullah Rabbani 8 Aug 2025
Esai

Menuju Penghapus ODOL Tahun 2027

Propublika.id 7 Aug 2025
Justisia
Lihat lainnya
Justisia

Mengenal Schizoanalisis, Metode Alternatif untuk Memahami Dorongan Kapitalisme dan Politik

Conversation 3 Sep 2024
Justisia

The Conversation: Panel Ahli: Revisi UU Pilkada oleh DPR Melanggar Konstitusi, Berisiko Cacat Hukum

Conversation 23 Aug 2024
Justisia

Hari Bhakti Adhyaksa: Jaksa Agung dan Tantangan Penegakan Hukum bagi Pemerintahan Prabowo

Conversation 24 Jul 2024
pengertian hukum perdata
Justisia

Pengertian Hukum Perdata: Landasan Hukum dan Ruang Lingkupnya

Propublika.id 28 Sep 2023
Video
Lihat lainnya
YouTube Video VVUwanVNQzRrWVNsQVh4c3E4MUNxSDBnLnNlTEdLZjFWMktJ Tsunami Rusia Berpotensi Hantam Indonesia, Kosongkan Pantai di Wilayah IniJAKARTA – Gempa bumi berkekuatan M 8,7 yang berpusat di lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 08.25 waktu setempat atau 23.25 GMT, memicu potensi tsunami di sejumlah wilayah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah daerah dan masyarakat di beberapa wilayah untuk segera mengosongkan area pantai.Wilayah Indonesia Berpotensi Terdampak TsunamiBerdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang tsunami ini berpotensi melanda beberapa wilayah di Indonesia."Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara, Halmahera Utara di Maluku Utara, Raja Ampat bagian utara, Manokwari dan Sorong bagian utara di Papua Barat, serta Biak Numfor dan Supiori di Papua," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.Menurut perkiraan sementara, gelombang tsunami yang diperkirakan berkisar kurang lebih 50 sentimeter ini akan tiba di beberapa lokasi dengan waktu yang berbeda:- Kepulauan Talaud: pukul 13.52 WIB
- Halmahera Utara: pukul 14.04 WIB
- Manokwari: pukul 14.08 WIB
- Raja Ampat bagian utara: pukul 14.18 WIB
- Biak Numfor: pukul 14.21 WIB
- Supiori: pukul 14.21 WIB
- Sorong bagian utara: pukul 14.24 WIBTsunami 50 Sentimeter Tetap BerbahayaAbdul Muhari menekankan pentingnya kewaspadaan meskipun tinggi gelombang tsunami diperkirakan hanya sekitar 50 sentimeter."Perlu digarisbawahi bahwa meski ada potensi tsunami setinggi 50 sentimeter, namun hal itu dapat menghilangkan nyawa manusia," tegasnya.Ia menambahkan bahwa kejadian tsunami Tohoku Jepang pada 2011 menyebabkan satu warga di Teluk Youtefa, Papua, meninggal dunia meskipun tinggi gelombang awal dinyatakan 50 sentimeter, namun saat memasuki teluk meningkat menjadi 3,8 meter."Tsunami setinggi 50 sentimeter dapat beramplifikasi dan ketinggiannya berpotensi meningkat jika gelombangnya menerjang wilayah teluk," jelas Abdul Muhari.Selain itu, potensi gelombang tsunami susulan yang lebih besar dan merusak juga harus diwaspadai. Oleh karena itu, BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengikuti arahan agar tetap menjauhi pantai dan mengosongkan segala aktivitas di pesisir hingga waktu yang telah ditentukan.Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dan Imbauan MasyarakatBNPB telah melakukan rapat koordinasi dengan BMKG, Basarnas, dan sejumlah pemerintah daerah terkait untuk mengantisipasi potensi tsunami ini."Sejumlah pemerintah daerah tersebut telah mengeluarkan surat peringatan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk tidak beraktivitas di bibir pantai dalam waktu yang telah ditentukan," ungkap Abdul Muhari.Masyarakat diharapkan dapat mengikuti anjuran pemerintah demi keselamatan bersama dan tidak mudah termakan isu yang belum dapat dipastikan kebenarannya."Masyarakat diminta untuk hanya mengikuti perkembangan informasi terkait potensi bencana tsunami dari instansi yang berwenang seperti BNPB, BMKG, Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri," tutup Abdul Muhari.BNPB akan kembali menggelar rapat evaluasi peringatan dini dan penanganan darurat bersama para pemangku kebijakan pada Rabu (30/7/2025) pukul 18.00 WIB.
PROPUBLIKA ID 19 Subscribe
Gempa Dahsyat Guncang Rusia, Ini Imbauan BNPB untuk Indonesia Timur
PROPUBLIKA ID 30 Jul 2025 15:22
Tsunami Rusia Berpotensi Hantam Indonesia, Kosongkan Pantai di Wilayah IniJAKARTA – Gempa bumi berkekuatan M 8,7 yang berpusat di lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 08.25 waktu setempat atau 23.25 GMT, memicu potensi tsunami di sejumlah wilayah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah daerah dan masyarakat di beberapa wilayah untuk segera mengosongkan area pantai.Wilayah Indonesia Berpotensi Terdampak TsunamiBerdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang tsunami ini berpotensi melanda beberapa wilayah di Indonesia."Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara, Halmahera Utara di Maluku Utara, Raja Ampat bagian utara, Manokwari dan Sorong bagian utara di Papua Barat, serta Biak Numfor dan Supiori di Papua," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.Menurut perkiraan sementara, gelombang tsunami yang diperkirakan berkisar kurang lebih 50 sentimeter ini akan tiba di beberapa lokasi dengan waktu yang berbeda:- Kepulauan Talaud: pukul 13.52 WIB
- Halmahera Utara: pukul 14.04 WIB
- Manokwari: pukul 14.08 WIB
- Raja Ampat bagian utara: pukul 14.18 WIB
- Biak Numfor: pukul 14.21 WIB
- Supiori: pukul 14.21 WIB
- Sorong bagian utara: pukul 14.24 WIBTsunami 50 Sentimeter Tetap BerbahayaAbdul Muhari menekankan pentingnya kewaspadaan meskipun tinggi gelombang tsunami diperkirakan hanya sekitar 50 sentimeter."Perlu digarisbawahi bahwa meski ada potensi tsunami setinggi 50 sentimeter, namun hal itu dapat menghilangkan nyawa manusia," tegasnya.Ia menambahkan bahwa kejadian tsunami Tohoku Jepang pada 2011 menyebabkan satu warga di Teluk Youtefa, Papua, meninggal dunia meskipun tinggi gelombang awal dinyatakan 50 sentimeter, namun saat memasuki teluk meningkat menjadi 3,8 meter."Tsunami setinggi 50 sentimeter dapat beramplifikasi dan ketinggiannya berpotensi meningkat jika gelombangnya menerjang wilayah teluk," jelas Abdul Muhari.Selain itu, potensi gelombang tsunami susulan yang lebih besar dan merusak juga harus diwaspadai. Oleh karena itu, BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengikuti arahan agar tetap menjauhi pantai dan mengosongkan segala aktivitas di pesisir hingga waktu yang telah ditentukan.Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dan Imbauan MasyarakatBNPB telah melakukan rapat koordinasi dengan BMKG, Basarnas, dan sejumlah pemerintah daerah terkait untuk mengantisipasi potensi tsunami ini."Sejumlah pemerintah daerah tersebut telah mengeluarkan surat peringatan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk tidak beraktivitas di bibir pantai dalam waktu yang telah ditentukan," ungkap Abdul Muhari.Masyarakat diharapkan dapat mengikuti anjuran pemerintah demi keselamatan bersama dan tidak mudah termakan isu yang belum dapat dipastikan kebenarannya."Masyarakat diminta untuk hanya mengikuti perkembangan informasi terkait potensi bencana tsunami dari instansi yang berwenang seperti BNPB, BMKG, Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri," tutup Abdul Muhari.BNPB akan kembali menggelar rapat evaluasi peringatan dini dan penanganan darurat bersama para pemangku kebijakan pada Rabu (30/7/2025) pukul 18.00 WIB.

Tsunami Rusia Berpotensi Hantam Indonesia, Kosongkan Pantai di Wilayah Ini

JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan M 8,7 yang berpusat di lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 08.25 waktu setempat atau 23.25 GMT, memicu potensi tsunami di sejumlah wilayah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah daerah dan masyarakat di beberapa wilayah untuk segera mengosongkan area pantai.

Wilayah Indonesia Berpotensi Terdampak Tsunami

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang tsunami ini berpotensi melanda beberapa wilayah di Indonesia.

"Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara, Halmahera Utara di Maluku Utara, Raja Ampat bagian utara, Manokwari dan Sorong bagian utara di Papua Barat, serta Biak Numfor dan Supiori di Papua," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Menurut perkiraan sementara, gelombang tsunami yang diperkirakan berkisar kurang lebih 50 sentimeter ini akan tiba di beberapa lokasi dengan waktu yang berbeda:

- Kepulauan Talaud: pukul 13.52 WIB
- Halmahera Utara: pukul 14.04 WIB
- Manokwari: pukul 14.08 WIB
- Raja Ampat bagian utara: pukul 14.18 WIB
- Biak Numfor: pukul 14.21 WIB
- Supiori: pukul 14.21 WIB
- Sorong bagian utara: pukul 14.24 WIB

Tsunami 50 Sentimeter Tetap Berbahaya

Abdul Muhari menekankan pentingnya kewaspadaan meskipun tinggi gelombang tsunami diperkirakan hanya sekitar 50 sentimeter.

"Perlu digarisbawahi bahwa meski ada potensi tsunami setinggi 50 sentimeter, namun hal itu dapat menghilangkan nyawa manusia," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kejadian tsunami Tohoku Jepang pada 2011 menyebabkan satu warga di Teluk Youtefa, Papua, meninggal dunia meskipun tinggi gelombang awal dinyatakan 50 sentimeter, namun saat memasuki teluk meningkat menjadi 3,8 meter.

"Tsunami setinggi 50 sentimeter dapat beramplifikasi dan ketinggiannya berpotensi meningkat jika gelombangnya menerjang wilayah teluk," jelas Abdul Muhari.

Selain itu, potensi gelombang tsunami susulan yang lebih besar dan merusak juga harus diwaspadai. Oleh karena itu, BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengikuti arahan agar tetap menjauhi pantai dan mengosongkan segala aktivitas di pesisir hingga waktu yang telah ditentukan.

Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dan Imbauan Masyarakat

BNPB telah melakukan rapat koordinasi dengan BMKG, Basarnas, dan sejumlah pemerintah daerah terkait untuk mengantisipasi potensi tsunami ini.

"Sejumlah pemerintah daerah tersebut telah mengeluarkan surat peringatan kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk tidak beraktivitas di bibir pantai dalam waktu yang telah ditentukan," ungkap Abdul Muhari.

Masyarakat diharapkan dapat mengikuti anjuran pemerintah demi keselamatan bersama dan tidak mudah termakan isu yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

"Masyarakat diminta untuk hanya mengikuti perkembangan informasi terkait potensi bencana tsunami dari instansi yang berwenang seperti BNPB, BMKG, Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri," tutup Abdul Muhari.

BNPB akan kembali menggelar rapat evaluasi peringatan dini dan penanganan darurat bersama para pemangku kebijakan pada Rabu (30/7/2025) pukul 18.00 WIB.

YouTube Video VVUwanVNQzRrWVNsQVh4c3E4MUNxSDBnLnNlTEdLZjFWMktJ

Gempa Dahsyat Guncang Rusia, Ini Imbauan BNPB untuk Indonesia Timur

PROPUBLIKA ID 30 Jul 2025 15:22

Sebuah speed boat terguling saat melewati riam ganas di sekitar riam udang dan riam panjang Sungai Mahakam di Kab Mahakam Ulu, Kaltim, pada Senin (28/7/2025).Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang bisa kembali menggunakan perahu yang sempat terguling.Memasuki bulan Juli 2025, musim kemarau datang. Sungai Mahakam di bagian hulu surut. Berbahaya dilewati. Tak ada jalur darat.Warga berharap segera tersedia jalur darat layak. Sebab, warga selalu was-was berhadapan dengan maut saat bepergian sepanjang kemarau.Terutama, jalur darat yang menghubungkan Ujoh Bilang ke desa paling ujung di Kecamatan Long Apari.Video: Tasiana Buaq
Teks dan editing: ProPublika.id

Sebuah speed boat terguling saat melewati riam ganas di sekitar riam udang dan riam panjang Sungai Mahakam di Kab Mahakam Ulu, Kaltim, pada Senin (28/7/2025).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang bisa kembali menggunakan perahu yang sempat terguling.

Memasuki bulan Juli 2025, musim kemarau datang. Sungai Mahakam di bagian hulu surut. Berbahaya dilewati. Tak ada jalur darat.

Warga berharap segera tersedia jalur darat layak. Sebab, warga selalu was-was berhadapan dengan maut saat bepergian sepanjang kemarau.

Terutama, jalur darat yang menghubungkan Ujoh Bilang ke desa paling ujung di Kecamatan Long Apari.

Video: Tasiana Buaq
Teks dan editing: ProPublika.id

YouTube Video VVUwanVNQzRrWVNsQVh4c3E4MUNxSDBnLkE3ZnRvQm9iUzdN

Detik-Detik Kapal Terbalik di Riam Mematikan Sungai Mahakam

PROPUBLIKA ID 29 Jul 2025 23:07

Sebuah speed boat terguling saat melewati riam ganas di sekitar riam udang dan riam panjang Sungai Mahakam di Kab Mahakam Ulu, Kaltim, pada Senin (28/7/2025).Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang bisa kembali menggunakan perahu yang sempat terguling.Memasuki bulan Juli 2025, musim kemarau datang. Sungai Mahakam di bagian hulu surut. Berbahaya dilewati. Tak ada jalur darat.Warga berharap segera tersedia jalur darat layak. Sebab, warga selalu was-was berhadapan dengan maut saat bepergian sepanjang kemarau.Terutama, jalur darat yang menghubungkan Ujoh Bilang ke desa paling ujung di Kecamatan Long Apari.Video: Tasiana Buaq
Teks dan editing: ProPublika.idBaca berita menarik lainnya di: https://propublika.id/

Sebuah speed boat terguling saat melewati riam ganas di sekitar riam udang dan riam panjang Sungai Mahakam di Kab Mahakam Ulu, Kaltim, pada Senin (28/7/2025).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang bisa kembali menggunakan perahu yang sempat terguling.

Memasuki bulan Juli 2025, musim kemarau datang. Sungai Mahakam di bagian hulu surut. Berbahaya dilewati. Tak ada jalur darat.

Warga berharap segera tersedia jalur darat layak. Sebab, warga selalu was-was berhadapan dengan maut saat bepergian sepanjang kemarau.

Terutama, jalur darat yang menghubungkan Ujoh Bilang ke desa paling ujung di Kecamatan Long Apari.

Video: Tasiana Buaq
Teks dan editing: ProPublika.id

Baca berita menarik lainnya di: https://propublika.id/

YouTube Video VVUwanVNQzRrWVNsQVh4c3E4MUNxSDBnLm5pQ2R4ai1xTFlr

Detik Detik Perahu Terguling di Hulu Sungai Mahakam

PROPUBLIKA ID 29 Jul 2025 22:53

Setiap pekerja berhak mendapat Tunjangan Hari Raya atau THR. Dalam seri video pertama ulasan hukum #projustitia ini, kami akan membahas bagaimana peraturan pembagian THR.Kami juga memberi beberapa ilustrasi penghitungan THR. Ada sanksi bagi pengusaha yang telat membayar THR kepada pekerja, lho.Lantas, bagaimana jika pekerja tak mendapat THR? Simak video lengkapnya, ya:)link posko THR Kemnaker: https://poskothr.kemnaker.go.id/dashboardWebsite: http://propublika.id/
Pemateri: Hirson Kharisma (Advokat dari Kharisma Afrizal & Partner)
Produksi: April 2022Footage ilustrasi yang digunakan dalam video ini menggunakan lisensi free copyright dari:1. https://mixkit.co/free-stock-video/temple-visited-by-tourists-4005/
2. https://mixkit.co/free-stock-video/men-praying-inside-a-mosque-on-the-floor-34223/
3. https://coverr.co/videos/masculine-hands-counting-euro-notes-nJ7oRLa7jT?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
4. https://coverr.co/videos/a-man-counting-money-pMM0DdF0G4?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
5. https://coverr.co/videos/dinner-party--BfEYeIMiL1?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
6. https://coverr.co/videos/a-blonde-man-works-on-a-laptop-in-his-home-office-RJhtjnnLFC?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
7. https://coverr.co/videos/girl-drawing-in-a-notebook-M6InMbtotN?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
8. https://coverr.co/videos/girl-writing-in-her-notebook-4AjHAemlBx?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
9. https://coverr.co/videos/construction-worker-walking-7NCOBLajs8?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
10. https://coverr.co/videos/walking-on-a-roof-C2Hn7iUuCu?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
11. https://coverr.co/videos/construction-workers-UvBaYQfFEJ?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
12. https://coverr.co/videos/working-from-home--4kiUg1OuPZ?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLinkVideo pembuka kami menggunakan template yang dibagikan gratis oleh Hadwin Channel https://www.youtube.com/watch?v=ykdlLT_JI8g&list=PLSjlUk3DXT3HIzOxfrVw1aHWEsbraoMPm&index=8Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang membagikan gratis footage dan template yang telah memudahkan kami dalam mengerjakan video ini. Semoga karya teman-teman bermanfaat bagi orang banyak.#THR #tunjanganhariraya #ulasanhukum #kajianhukum #propublikaID

Setiap pekerja berhak mendapat Tunjangan Hari Raya atau THR. Dalam seri video pertama ulasan hukum #projustitia ini, kami akan membahas bagaimana peraturan pembagian THR.

Kami juga memberi beberapa ilustrasi penghitungan THR. Ada sanksi bagi pengusaha yang telat membayar THR kepada pekerja, lho.

Lantas, bagaimana jika pekerja tak mendapat THR? Simak video lengkapnya, ya:)

link posko THR Kemnaker: https://poskothr.kemnaker.go.id/dashboard

Website: http://propublika.id/
Pemateri: Hirson Kharisma (Advokat dari Kharisma Afrizal & Partner)
Produksi: April 2022

Footage ilustrasi yang digunakan dalam video ini menggunakan lisensi free copyright dari:

1. https://mixkit.co/free-stock-video/temple-visited-by-tourists-4005/
2. https://mixkit.co/free-stock-video/men-praying-inside-a-mosque-on-the-floor-34223/
3. https://coverr.co/videos/masculine-hands-counting-euro-notes-nJ7oRLa7jT?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
4. https://coverr.co/videos/a-man-counting-money-pMM0DdF0G4?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
5. https://coverr.co/videos/dinner-party--BfEYeIMiL1?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
6. https://coverr.co/videos/a-blonde-man-works-on-a-laptop-in-his-home-office-RJhtjnnLFC?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
7. https://coverr.co/videos/girl-drawing-in-a-notebook-M6InMbtotN?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
8. https://coverr.co/videos/girl-writing-in-her-notebook-4AjHAemlBx?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
9. https://coverr.co/videos/construction-worker-walking-7NCOBLajs8?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
10. https://coverr.co/videos/walking-on-a-roof-C2Hn7iUuCu?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
11. https://coverr.co/videos/construction-workers-UvBaYQfFEJ?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
12. https://coverr.co/videos/working-from-home--4kiUg1OuPZ?utm_source=coverr&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Video pembuka kami menggunakan template yang dibagikan gratis oleh Hadwin Channel https://www.youtube.com/watch?v=ykdlLT_JI8g&list=PLSjlUk3DXT3HIzOxfrVw1aHWEsbraoMPm&index=8

Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang membagikan gratis footage dan template yang telah memudahkan kami dalam mengerjakan video ini. Semoga karya teman-teman bermanfaat bagi orang banyak.

#THR #tunjanganhariraya #ulasanhukum #kajianhukum #propublikaID

YouTube Video VVUwanVNQzRrWVNsQVh4c3E4MUNxSDBnLmloOERwVE4zR1lv

Pekerja Berhak dapat THR, Ada Denda dan Sanksi untuk Perusahaan yang Telat Bayar

PROPUBLIKA ID 30 Apr 2022 00:38

Masa awal pandemi membawa banyak perubahan yang bikin orang sulit menjalani hidup. Perlahan tapi pasti, sejumlah warga pun bertahan dengan caranya masing-masing.Di Balikpapan, Kalimantan Timur, seorang ibu memanfaatkan media sosial untuk meraup cuan tambahan. Ia membuat burger dan menjualnya secara daring. Dalam sehari, ia pernah mendapat pesanan 100 burger.Ide bisnis seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi para ibu atau warga secara umum untuk menambah penghasilan keluarga.Video ini diproduksi akhir tahun 2020 saat negeri ini masih gagap dengan Covid-19. Ini hasil kerja sama salah satu awak Propublika.ID dengan beberapa kawan.Redaksi Propublika.ID

Masa awal pandemi membawa banyak perubahan yang bikin orang sulit menjalani hidup. Perlahan tapi pasti, sejumlah warga pun bertahan dengan caranya masing-masing.

Di Balikpapan, Kalimantan Timur, seorang ibu memanfaatkan media sosial untuk meraup cuan tambahan. Ia membuat burger dan menjualnya secara daring. Dalam sehari, ia pernah mendapat pesanan 100 burger.

Ide bisnis seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi para ibu atau warga secara umum untuk menambah penghasilan keluarga.

Video ini diproduksi akhir tahun 2020 saat negeri ini masih gagap dengan Covid-19. Ini hasil kerja sama salah satu awak Propublika.ID dengan beberapa kawan.

Redaksi Propublika.ID

YouTube Video VVUwanVNQzRrWVNsQVh4c3E4MUNxSDBnLnFMVXdHOWhrQ0dv

Pandemi, Bisnis, dan Kompor Listrik - PROPUBLIKA ID

PROPUBLIKA ID 20 Apr 2022 00:00

MTs Pakis terletak di Kampung Pesawahan, Gununglurah, Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di sekolah ini, para siswa tidak dibebankan biaya sepeserpun. Orangtua siswa hanya memberi alat pertanian, hasil panen, atau bibit tanaman ke sekolah yang nantinya akan digunakan sebagai bahan ajar.Para siswa pun tidak diwajibkan menggunakan seragam sekolah. Mereka melakukan pengamatan di alam sekitar sekolah, kemudian membahasnya di ruang kelas. Mayoritas orang tua murid bermata pencaharian sebagai petani. Isrodin, sebagai kepala MTs Pakis menjelaskan bahwa ia tidak ingin anak desa tercerabut dari tempat mereka hidup, yakni lingkungan hutan dan pertanian.Produksi:
Sulbani Pictures
Videographer: Kukuh Sukmana Hasan Surya (https://www.instagram.com/kukuhsukmana/)
Editor & Story: Sucipto (https://www.instagram.com/cipto21/)Tahun Produksi: 2017
Durasi: 60 detikCatatan : Redaksi Propublika ID mengunggah ulang video ini untuk tujuan pendidikan atas seizin pembuat video.

MTs Pakis terletak di Kampung Pesawahan, Gununglurah, Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di sekolah ini, para siswa tidak dibebankan biaya sepeserpun. Orangtua siswa hanya memberi alat pertanian, hasil panen, atau bibit tanaman ke sekolah yang nantinya akan digunakan sebagai bahan ajar.

Para siswa pun tidak diwajibkan menggunakan seragam sekolah. Mereka melakukan pengamatan di alam sekitar sekolah, kemudian membahasnya di ruang kelas. Mayoritas orang tua murid bermata pencaharian sebagai petani. Isrodin, sebagai kepala MTs Pakis menjelaskan bahwa ia tidak ingin anak desa tercerabut dari tempat mereka hidup, yakni lingkungan hutan dan pertanian.

Produksi:
Sulbani Pictures
Videographer: Kukuh Sukmana Hasan Surya (https://www.instagram.com/kukuhsukmana/)
Editor & Story: Sucipto (https://www.instagram.com/cipto21/)

Tahun Produksi: 2017
Durasi: 60 detik

Catatan : Redaksi Propublika ID mengunggah ulang video ini untuk tujuan pendidikan atas seizin pembuat video.

YouTube Video VVUwanVNQzRrWVNsQVh4c3E4MUNxSDBnLkVHdUxYOE9TVFhZ

Sekolah Bocah Lereng Gunung Slamet (Dokumenter Pendek) - PROPUBLIKA ID

PROPUBLIKA ID 18 Apr 2022 21:53

logo header probulika
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Katalog Terbitan
  • Kontak Kami
  • Ketentuan Pengguna
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Berkontribusi
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Katalog Terbitan
  • Kontak Kami
  • Ketentuan Pengguna
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Berkontribusi
Instagram Youtube