• Berita
  • Jemaah Haji Balikpapan Kloter Pertama Berangkat Selasa Pagi
Berita

Jemaah Haji Balikpapan Kloter Pertama Berangkat Selasa Pagi

Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud dan Kepala Kantor Kemenag Balikpapan Masrivani melepas secara resmi calon jemaah haji asal Balikpapan.

Sebanyak 355 calon jemaah haji asal Balikpapan bakal bertolak ke Tanah Suci pada Selasa (6/5/2025). (Foto : Propublika.id)

BALIKPAPAN — Sebanyak 355 calon jemaah haji asal Balikpapan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada Selasa (6/5/2025) pukul 04.30 WITA melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan. Para jemaah terlebih dahulu diinapkan di Asrama Haji Balikpapan Timur sejak Senin (5/5/2025) malam.

Pelepasan jemaah dilakukan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Masrivani, di Masjid Madinatul Iman, Islamic Center Balikpapan, pada Senin pagi.

Kepala Kemenag Balikpapan, Masrivani, menjelaskan bahwa seharusnya terdapat 356 calon jemaah dalam kloter pertama, namun satu orang ditunda keberangkatannya karena terserang penyakit cacar.

“Calon jemaah tersebut masih menjalani karantina dan akan diberangkatkan bersama kloter enam. Namun, ia tetap akan bergabung dengan kloter pertamanya setibanya di Mekah,” ujar Masrivani.

Para jemaah juga akan didampingi empat petugas haji, termasuk tenaga medis seperti dokter dan perawat, selama menjalani ibadah di Tanah Suci.

11 Calon Jemaah Batal Berangkat

Tahun ini, kuota calon jemaah haji Balikpapan berjumlah 532 orang. Namun, sebanyak 11 calon jemaah batal berangkat karena alasan kesehatan, belum adanya pendamping yang memenuhi syarat, dan kendala ekonomi.

“Mereka yang gagal berangkat tahun ini akan masuk kembali dalam daftar keberangkatan haji tahun depan, sehingga total jemaah yang berangkat tahun ini sebanyak 521 orang,” jelas Masrivani.

Wali Kota Rahmad Mas’ud dalam sambutannya berpesan agar seluruh jemaah menjaga kesehatan, memperbanyak zikir, dan fokus pada ibadah. Ia juga mengingatkan untuk tidak berlebihan dalam berbelanja serta menjaga kebersamaan selama di Tanah Suci.

“Apa pun yang terjadi di sana, kita adalah satu kesatuan. Saling tolong-menolong dan saling menjaga,” pesannya.

Ia menambahkan, suhu di Arab Saudi diperkirakan tidak seekstrem tahun sebelumnya. “Kalau tahun lalu saat wukuf bisa mencapai 50 derajat, tahun ini diprediksi sekitar 40-an derajat. Tetap jaga kesehatan,” imbaunya.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar