SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menyampaikan kabar menggembirakan bahwa sejumlah investor asing mulai menunjukkan ketertarikan terhadap sektor pariwisata di Kaltim, khususnya keindahan Pulau Maratua di Kabupaten Berau. Hal ini menjadi pertanda bahwa potensi wisata Kaltim mulai dilirik dunia.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan (dapil) Berau, Syarifatul Syadiah, menyambut positif minat investor asing, namun mengingatkan pentingnya kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Selama ini memang sudah ada beberapa investor asing yang masuk, khususnya di Maratua. Karena keindahannya luar biasa, bahkan sudah diakui secara internasional,” ujar Syarifatul, Senin (14/4/2025).
Ia menyebut, beberapa investor bahkan telah menyewa pulau tertentu untuk dikelola secara eksklusif. Tak hanya membangun fasilitas, mereka juga menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat pertemuan bersama kolega dari luar negeri.
Meski membuka pintu untuk investasi baru, Syarifatul menekankan bahwa para investor harus tetap mematuhi regulasi daerah dan berkontribusi bagi perekonomian lokal.
“Kami tentu sangat mengapresiasi jika ada investor lain yang masuk. Tapi mereka juga harus patuh pada aturan yang berlaku dan memberikan kontribusi terhadap PAD,” tegasnya.
Menurutnya, sektor pariwisata memiliki multiplier effect yang besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Kehadiran wisatawan dan investor diyakini mampu menggerakkan berbagai sektor, mulai dari transportasi, akomodasi, kuliner, hingga produk-produk UMKM.
“Pariwisata itu punya dampak berganda. Semua sektor ikut bergerak, dan ini sangat baik untuk daerah kami. Kami sambut baik, dan tentu bangga karena wisata Berau diminati hingga ke kancah internasional,” pungkasnya.
Baca juga :