SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mengingatkan pentingnya digitalisasi arsip untuk modernisasi pengelolaan dokumen dalam pemerintahan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, yang menekankan perlunya pemusnahan dokumen fisik yang sudah tidak relevan lagi untuk meningkatkan efisiensi.
Menurut Rasman, meskipun pemusnahan dokumen fisik diperlukan untuk mencegah penumpukan, proses tersebut harus tetap mengikuti aturan yang berlaku.
“Pemusnahan dokumen arsip memang diperlukan. Daripada menumpuk menjadi beban, lebih baik dimusnahkan, tapi tentu harus sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya.
Rasman juga menyoroti pentingnya menjaga arsip yang masih relevan dalam bentuk digital, terutama untuk keperluan hukum di masa depan.
“Dokumen tertentu sering kali memiliki nilai tinggi dalam penyelesaian masalah hukum, sehingga sangat penting bagi pemerintah untuk menyimpannya dalam format digital,” jelasnya.
Sebagian besar arsip fisik yang dimusnahkan oleh Dispora Kaltim berasal dari periode 2005 hingga 2011, ketika digitalisasi arsip belum diterapkan secara luas. Meskipun dokumen tersebut telah usang, data penting tetap terjaga dalam bentuk digital, memastikan informasi tidak hilang.
Dengan berkembangnya teknologi digital, Rasman optimis pengelolaan arsip kini dapat dilakukan lebih efisien.
“Penyimpanan dan pengelolaan arsip kini jauh lebih mudah berkat digitalisasi. Saya yakin, dokumen yang dimusnahkan sudah tidak diperlukan lagi,” pungkasnya.
Baca juga :
