JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyambut kedatangan Presiden sekaligus Ketua Dewan Direksi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), H.E. Jin Liqun, beserta rombongan pada 11 Februari 2025. Pertemuan digelar di Kantor Perwakilan Otorita IKN, Menara Mandiri, Jakarta, untuk membahas peluang pendanaan dan kerja sama pembangunan IKN.
Momentum ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Otorita IKN, M. Basuki Hadimuljono, memaparkan berbagai proyek strategis serta skema pendanaan yang akan diterapkan.
Fokus pembahasan adalah pengembangan IKN sebagai Ibukota Politik Negara pada periode 2025-2029. Prioritasnya pada pembangunan gedung parlemen dan infrastruktur pendukung. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar memindahkan pusat pemerintahan ke IKN.
“Kami telah memaparkan beragam proyek strategis yang akan dikembangkan, terutama pada pembangunan infrastruktur inti untuk mendukung target IKN sebagai Ibukota Politik Negara pada 2028,” kata Basuki Hadimuljono.
Selain itu, kata Basuki, ia pun menguraikan skema pendanaan dalam pembangunan IKN. Skemanya antara lain melibatkan kombinasi sumber dari APBN, investasi swasta, kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), serta creative financing.
Pentingnya perencanaan di IKN
Dalam diskusi tersebut, turut dibahas pentingnya perencanaan pembangunan IKN (Map Plan) selama lima tahun ke depan. Hal itu termasuk integrasi hunian sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Hal itu bertujuan untuk menciptakan kehidupan kota yang dinamis.
AIIB sendiri melihat IKN sebagai proyek strategis dengan potensi besar. Bahkan, mereka menyatakan kesiapan mendukung dengan pendanaan hingga 1 miliar dolar AS.
Saat ini, Otorita IKN tengah berkoordinasi dengan Kementerian PPN/Bappenas guna memastikan seluruh proyek strategis masuk dalam Bluebook.
“Kami optimistis bahwa dengan dukungan AIIB dan mitra strategis lainnya, serta masukan berharga dari pertemuan ini, kita dapat merealisasikan IKN sebagai ibu kota negara yang modern, hijau, dan inklusif,” ujar Basuki.
Baca juga :
- Tjilik Riwut: Tokoh Dayak, Pahlawan dari Kalimantan
- PLN Sambungkan Listrik Gratis ke 38 Keluarga Prasejahtera di Kaltim dan Kaltara
- Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni Balikpapan-Surabaya Maret 2025