SAMARINDA – Perjalanan panjang Yonavia, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, dimulai dari langkah sederhana yang tak banyak diduga orang.
Sebagai seorang tenaga kontrak dan ibu rumah tangga, Yonavia membangun fondasi dari keterbatasan. Dari sanalah ia menapaki jalan menuju dunia politik, membuktikan bahwa tekad dan kerja keras dapat membuka berbagai pintu kesempatan.
Selama lebih dari 16 tahun, dari 2006 hingga 2022, Yonavia menjalani hidup sebagai tenaga kontrak. Bukan posisi strategis, bukan pula pekerjaan dengan jaminan masa depan. Namun justru dari situ ia belajar tentang ketekunan, loyalitas, dan kerja sepenuh hati.
Di sela kesibukannya bekerja, ia aktif dalam berbagai organisasi yang memperluas wawasan dan jaringan. Hingga akhirnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempercayainya maju sebagai calon legislator dari Daerah Pemilihan Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
“Saya juga berasal dari kalangan ibu rumah tangga. Tapi saya percaya, perempuan juga bisa maju dan mandiri, tidak hanya bergantung pada suami,” ujar Yonavia.
Kini di parlemen, Yonavia tidak hanya menyuarakan aspirasi konstituennya, tetapi juga membawa semangat perubahan—khususnya bagi generasi muda dan kaum perempuan. Ia kerap menyampaikan pesan kepada generasi Z yang menurutnya rentan terjebak dalam sikap pasrah dan kehilangan arah.
“Anak muda sekarang jangan merasa cukup dengan keadaan. Masa depan ada di tangan kalian. Siapkan diri sebaik mungkin,” tegasnya.
Baginya, kerja keras dan kemauan untuk terus belajar adalah kunci masa depan. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki peluang untuk berkembang jika dibarengi usaha dan semangat pantang menyerah.
Kini, Yonavia menjadi wajah baru harapan—bukan hanya di kursi legislatif, tapi juga di hati masyarakat yang mendambakan wakil rakyat dengan pengalaman nyata, bukan sekadar janji politik.
“Jangan pernah takut bermimpi. Setiap impian, sekecil apa pun, punya peluang untuk jadi kenyataan asal diperjuangkan dengan sungguh-sungguh. Saya adalah buktinya,” tutupnya.
Baca juga :