JAKARTA – Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memberi opsi warga untuk mengakses sejumlah wilayah dengan lebih efektif. Dengan panjang 116,75 kilometer, ruas Tol Cipali mendorong peningkatan konektivitas dan kunjungan wisatawan di wilayah Jawa Barat yang dilalui jalur tol ini.
Beroperasi sejak tahun 2015, Tol Cipali melintasi lima wilayah, yakni Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Semakin mudah dan cepat diakses, kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut pun meningkat.
“Di lima wilayah tersebut terdapat 4,99 juta wisatawan pada tahun 2021, 8,56 juta wisatawan pada tahun 2022, dan terakhir pada tahun 2023 terdapat 10,26 juta wisatawan,” ujar Rinaldi, Direktur Operasional Astra Tol Cipali dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10/2024).
Ruas Tol Cipali memang memberikan alternatif kepada masyarakat untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh mobilitas warga. Waktu tempuh antara Jakarta dan wilayah yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur semakin singkat dan mudah.
“Tol Cipali memangkas jarak tempuh perjalanan dari Cikopo menuju Cirebon hingga 40 kilometer bila dibandingkan menggunakan jalan nasional,” ujar Rinaldi.
Sebagai salah satu tol Trans Jawa, jalur ini pun menjadi penghubung utama dalam distribusi barang dari Jakarta ke wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jalan tol ini mempercepat rantai distribusi dan menurunkan biaya logistik. Akses yang lebih cepat, kata Rinaldi, memberi keuntungan bagi industri logistik dan transportasi yang mengandalkan pengiriman tepat waktu.
Untuk meningkatkan layanan, Astra Tol Cipali selaku pengelola melakukan operational excellence dan peningkatan pelayanan. Mereka menambah lajur ketiga di KM 72-KM 87 yang telah rampung di tahun 2023. Pekerjaan itu dilanjutkan dengan penambahan lajur ketiga di KM 87-KM 110 yang ditarget rampung akhir 2024.
Baca juga: