SAMARINDA — Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (Pansus LKPJ) Gubernur Kaltim 2024 melakukan tinjauan langsung terhadap pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) Tata Boga di SMK Negeri 1 Samboja, Kutai Kartanegara, Kamis (17/4/2025). Proyek senilai Rp 1,9 miliar itu dinilai masih belum sepenuhnya memenuhi standar kelayakan.
Ketua Pansus, Agus Suwandy, memimpin kunjungan tersebut bersama sejumlah anggota dewan, di antaranya Fuad Fakhruddin, Abdul Giaz, Damayanti, Fadly Imawan, Firnadi Ikhsan, Andi Satya Adi Saputra, Hartono Basuki, dan Baharuddin Demmu, didampingi tenaga ahli dan staf Pansus.
Rombongan disambut oleh Kabid SMK Disdikbud Kaltim, Surasa, serta Kepala SMKN 1 Samboja, Syafril. Dalam tinjauan lapangan, Pansus menemukan sejumlah kekurangan mendasar, salah satunya akses jalan menuju bangunan RPS yang masih berupa tanah dan menyulitkan mobilitas siswa, terlebih saat hujan.
“Kami minta segera dibangun akses jalan yang layak dan ditambahkan tangga di teras bangunan demi kenyamanan dan keselamatan siswa,” ujar Agus Suwandy.
Pansus juga menyoroti penyelesaian akhir bangunan yang kurang rapi, terutama pada bagian dinding dan kusen jendela yang masih terlihat kasar.
“Penyelesaian seperti ini tidak bisa dibiarkan. Standar kualitas harus ditegakkan agar hasil pembangunan benar-benar maksimal dan layak pakai,” tegasnya.
Melalui evaluasi ini, Pansus menegaskan komitmennya dalam memastikan setiap anggaran daerah digunakan secara tepat sasaran dan berdampak langsung bagi kualitas pendidikan.
Mereka berharap seluruh kekurangan dapat segera diperbaiki agar RPS benar-benar berfungsi optimal mendukung keterampilan siswa jurusan tata boga.
Baca juga:
