PENAJAM PASER UTARA — Langkah nyata terus dilakukan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Timur untuk mengawal transparansi dan efektivitas pembangunan daerah. Pada Kamis (8/5/2025), Pansus DPRD Kaltim kembali mengintensifkan fungsi pengawasannya dengan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah proyek infrastruktur pendidikan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Ketua Pansus, Agus Suwandi, bersama sejumlah anggota DPRD. Mereka meninjau progres pembangunan di SMK Negeri 3 PPU, kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) di Tanah Grogot, serta SMK Negeri 3 Tanah Grogot.
Dari hasil tinjauan, Pansus mencatat sejumlah persoalan seperti keterlambatan pengerjaan, ketidaksesuaian spesifikasi teknis, serta lemahnya pengawasan dari pihak pelaksana proyek.
“Masih ada bagian bangunan yang belum rampung, dan fasilitas penunjang seperti akses jalan dan drainase juga belum memadai. Ini menjadi perhatian serius karena berdampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan peserta didik,” ungkap Agus Suwandi.
Ia menekankan bahwa sektor pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan daerah, sehingga pengawasan proyek harus dilakukan secara ketat dan menyeluruh. Infrastruktur pendidikan yang layak, lanjutnya, merupakan fondasi penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur.
Selain melakukan peninjauan fisik, Pansus juga menggelar dialog terbuka dengan pelaksana proyek dan perwakilan sekolah. Sejumlah kendala yang disampaikan antara lain keterlambatan pengiriman material, cuaca ekstrem, hingga kebutuhan tambahan anggaran untuk menyesuaikan desain teknis.
“Kami ingin memastikan seluruh proyek pendidikan ini dapat diselesaikan secara optimal paling lambat pada tahun 2026. Karena itu, segala kekurangan harus segera ditindaklanjuti,” tegas Agus.
Hasil kunjungan ini akan dimasukkan dalam laporan evaluatif Pansus kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Rekomendasi yang disusun nantinya diharapkan menjadi acuan dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan pada tahun-tahun berikutnya.
Baca juga :