SAMARINDA — Peluncuran Program Gratispol oleh Gubernur Kalimantan Timur pada Senin, 21 April 2025, menjadi sorotan publik, mendapat apresiasi, dan menuai beragam tanggapan.
Salah satu apresiasi datang dari Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, yang melihat program ini sebagai terobosan penting dalam memperluas akses pendidikan, terutama bagi anak-anak di wilayah pelosok seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
“Setiap anak, di mana pun mereka tinggal, punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” ucap Ekti di Samarinda, 24 April 2025.
Menurutnya, pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun daerah. Oleh karena itu, disebutnya, anak-anak di pelosok juga perlu mendapat kesempatan untuk bersekolah hingga ke jenjang pendidikan tinggi.
Ekti juga mengapresiasi komitmen Rudy Mas’ud dan dan Seno Aji dalam merealisasikan program ini. Pihaknya menyebut, Gratispol sebagai bukti nyata kepedulian pemimpin daerah terhadap pemerataan pembangunan manusia yang adil dan berkelanjutan.
Ekti berharap program ini dapat dijalankan dengan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta masyarakat agar pelaksanaannya tepat sasaran.
“Semua pihak harus terlibat agar program ini benar-benar menyentuh mereka yang membutuhkan,” tukasnya.
Sebagai akhir dari pernyataannya, Ekti optimistis Gratispol akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kaltim, terutama di wilayah pedalaman.
Ia berharap program ini dapat mencetak generasi muda yang lebih siap menjawab tantangan masa depan.
Baca juga:
