SAMARINDA – Program unggulan Gratispol Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) resmi diluncurkan. Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti beri apresiasi.
Menurutnya, program ini merupakan bukti nyata komitmen Pemprov Kaltim dalam memperluas akses pelayanan publik yang berkualitas untuk seluruh masyarakat.
“Saya bangga dengan peluncuran GratisPoll ini. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap Damayanti, Selasa (22/4/2025).
Meski demikian, ia mengingatkan agar antusiasme terhadap program tersebut tidak hanya berhenti pada seremoni peluncuran semata. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang, sejalan dengan visi Generasi Emas Kaltim yang diusung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Euforia peluncuran ini jangan hanya sesaat. Yang terpenting adalah bagaimana program ini bisa terus berjalan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Damayanti juga menyoroti pentingnya dukungan sarana dan prasarana dalam menunjang program layanan gratis seperti GratisPoll. Menurutnya, tanpa infrastruktur yang memadai, pelaksanaan program bisa terhambat dan tidak optimal.
Hal yang sama juga berlaku pada program pendidikan gratis dari jenjang SMA, SMK, hingga S3 yang dijanjikan Pemprov Kaltim. Ia mengingatkan bahwa program pendidikan tak hanya soal biaya, tetapi juga soal kualitas layanan dan dukungan terhadap tenaga pendidik.
“Kita tidak bisa melupakan peran guru. Pendidikan harus menjadi prioritas,” ujarnya, mengingatkan kembali aksi protes guru di Samarinda pada 2023 lalu akibat pemotongan insentif. “Itu harus menjadi pelajaran agar tidak terulang.”
Damayanti menambahkan, jika persoalan kesejahteraan guru terus diabaikan, dikhawatirkan akan muncul tren perpindahan guru SD dan SMP ke jenjang provinsi, yang justru bisa merugikan peserta didik di daerah.
Menutup pernyataannya, ia berharap seluruh program pemerintah di bidang pendidikan dapat dipercepat realisasinya, mulai dari peningkatan kualitas layanan, perbaikan infrastruktur sekolah, hingga perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.
“Semoga ke depan, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa terus bersinergi agar kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, benar-benar terpenuhi,” pungkasnya. (IA/Adv/DPRDKaltim)