SAMARINDA — Pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke kawasan wisata dinilai akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi sektor pariwisata, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi lokal secara menyeluruh.
Hal itu menjadi perhatian Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, yang menyoroti kondisi akses infrastruktur menuju destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kutai Timur, khususnya jalan menuju Dermaga Sembalokan dan Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang.
Agusriansyah menyampaikan bahwa meski masih ada keluhan terkait kerusakan jalan, sebagian besar jalur yang rusak tersebut bukan merupakan jalan umum.
“Saya rasa jalan yang dimaksud rusak itu sebagian besar adalah jalan milik perusahaan. Maka dari itu, kami mendorong perusahaan-perusahaan di sekitar agar turut bertanggung jawab melakukan perbaikan,” ujar Agusriansyah, Rabu (14/4/2025).
Ia menjelaskan, perbaikan infrastruktur di sekitar dermaga sudah mulai berjalan. Beberapa titik penting seperti jalan utama dan area parkir telah mengalami pengecoran, sementara fasilitas tambat kapal juga terus ditingkatkan.
“Ini menjadi bagian dari penguatan infrastruktur untuk menjawab meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Miang. Kami optimistis pengembangan ini akan terus berlanjut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agusriansyah menegaskan komitmen DPRD Kaltim dalam mendorong percepatan pembangunan, terutama untuk infrastruktur yang berada di luar wilayah operasional perusahaan. Salah satu fokusnya adalah penataan kawasan wisata dan pembangunan jembatan lingkar di Pulau Miang.
“Insya Allah tahun ini di APBD murni kembali dianggarkan pembangunan jembatan lingkar di Pulau Miang, dengan panjang sekitar dua kilometer. Ini adalah langkah konkret agar wisata di sana lebih terintegrasi dan ramah pengunjung,” katanya.
Terkait pendanaan, Agusriansyah menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur saat ini tengah memproses pengajuan bantuan keuangan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat.
“Saya sudah tanyakan ke Bappeda Provinsi, apakah usulan dari Kutim sudah masuk atau belum. Kalau sudah, saya akan cek ulang. Dalam waktu dekat saya juga akan ke Kutim untuk bertemu langsung dengan Bappeda dan Bupati agar bisa mengawal percepatan ini,” pungkasnya.
Baca juga :
