• Cerita
  • Langsat: Buah Tropis Kaya Manfaat yang Mirip Duku
Cerita

Langsat: Buah Tropis Kaya Manfaat yang Mirip Duku

Mengenal lebih dekat langsat, buah eksotis dengan segudang keunggulan. Buah ini mirip duku, tapi punya perbedaan signifikan.

Buah langsat yang mirip duku. (Foto: karanggedesismamedika.com)
Buah langsat yang mirip duku. (Foto: karanggedesismamedika.com)

Langsat (Lansium domesticum) adalah buah tropis yang kerap disamakan dengan duku. Meski berasal dari keluarga yang sama, keduanya memiliki perbedaan mencolok.

Buah ini populer di Asia Tenggara, terutama Indonesia, karena rasanya yang segar dan manfaat kesehatannya. Buah ini telah dibudidayakan sejak ratusan tahun lalu di Kalimantan dan Sumatra.

Kini, langsat tersebar luas di Filipina, Thailand, dan beberapa negara tropis lainnya. Pohonnya tumbuh optimal di dataran rendah dengan iklim lembab dan curah hujan tinggi.

Karakteristik Fisik dan Ciri Khas

Lansium domesticum mudah dikenali dari bentuknya yang bulat kecil, berdiameter 2-5 cm. Kulitnya tipis berwarna kuning kecoklatan.

Daging buahnya berwarna bening keputihan, berbiji kecil, dan memiliki rasa manis dengan sentuhan asam menyegarkan. Berbeda dengan duku, kulit langsat lebih tipis dan mengeluarkan getah saat dikupas.

Pohon buah dengan rasa manis dan asam ini dapat tumbuh hingga 15 meter. Daunnya hijau gelap dan bunga tumbuh berkelompok. Di Indonesia, buahnya biasanya matang pada musim hujan (November-Februari) dan dijual dalam bentuk tandan.

Perbedaan dengan Duku

Meski sekilas mirip, langsat dan duku memiliki perbedaan signifikan:

  • Kulit buah: tipis dan sedikit bergetah, sedangkan duku memiliki kulit tebal tanpa getah.
  • Tekstur: daging buah cenderung berair, sedangkan duku daging buahnya lebih solid.
  • Rasa: Duku cenderung lebih manis, sementara langsat memiliki rasa asam-manis seimbang.
  • Pertumbuhan: berbuah dalam tandan rapat, sementara duku tumbuh dalam kelompok kecil.

.

Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan

Buah langsat yang mirip duku dan kaya manfaat. (Foto: Propublika.id/Devi Anggar Oktaviani)
Buah langsat yang mirip duku dan kaya manfaat. (Foto: Propublika.id/Devi Anggar Oktaviani)

Langsat kaya akan nutrisi penting. Setiap 100 gram buah ini mengandung:

  • Kalori: 57 kkal
  • Serat: 2.3 gram
  • Vitamin C: 46 mg (61% kebutuhan harian)
  • Kalium: 275 mg
  • Antioksidan: Polifenol dan flavonoid.

.

Manfaat untuk Kesehatan

Dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya, buah ini punya banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa di antaranya ialah:

  • Meningkatkan Imunitas berkat vitamin C yang merangsang produksi sel darah putih.
  • Melancarkan Pencernaan karena kandungan seratnya.
  • Menjaga Kesehatan Jantung dengan kalium yang mengontrol tekanan darah.
  • Antikanker dari senyawa antioksidan penangkal radikal bebas, seperti diungkap dalam studi Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (2012).

.

Di Indonesia, buah manis keasaman ini sering digunakan dalam acara adat. Masyarakat Dayak di Kalimantan, misalnya, menggunakan kayu pohonnya untuk bahan bangunan.

Secara ekonomi, langsat menjadi sumber pendapatan petani lokal. Harga jualnya berkisar Rp15.000–Rp30.000 per kilogram, tergantung musim. Menurut Dinas Pertanian Kalimantan Barat, produksi langsat di daerah tersebut mencapai 500 ton per tahun.

Sumber:

Picture of FX Jarwo
FX Jarwo
Jurnalis dan penulis konten ProPublika.id. Menggemari isu lingkungan, masyarakat adat, dan hak asasi manusia. Ia pun menulis hal-hal ringan mengenai perjalanan, tips, dan pengetahuan umum dari berbagai sumber.
Bagikan
Berikan Komentar