BERAU – Banjir melanda Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin (25/3/2025). Sungai Kelay meluap dengan arus deras mengakibatkan banjir merendam dua kecamatan dan tujuh desa.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan, kejadian ini menyebabkan dua orang meninggal, yakni Yea Deng. perempuan 70 tahun, dan Lajiu Langa, lelaki 68 tahun.
“Laporan yang diterima BNPB banjir ini berdampak signifikan pada Kecamatan Sambaliung dan Kecamatan Teluk Bayur, dengan tujuh desa yang terdampak, di antaranya Desa Tumbit Dayak, Long Lanuk, Inaran, Bena Baru, Pegat Baru, Labanan Makarti, dan Desa Tumbit Melayu,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).
Ia menyebut proses pendataan korban jiwa dan kerugian materiil masih terus dilakukan dan diperbarui. BPBD Kabupaten Berau pun mengevakuasi warga terjebak banjir.
Abdul mengatakan, tim gabungan melakukan pendataan, memberikan bantuan logistik, serta memberi perawatan medis. Pendataan kebutuhan logistik dan kesehatan juga dilakukan untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan dalam waktu singkat.
“Selain itu, dampak bencana terhadap fasilitas umum dan pemukiman warga juga menjadi perhatian utama. Meskipun proses pemulihan infrastruktur dan pendidikan masih dalam tahap awal, BPBD Kabupaten Berau terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menangani bencana ini,” kata Abdul Muhari.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana dan memastikan telah menyiapkan tas siaga bencana berisi perlengkapan darurat. Ikuti arahan petugas dan selalu pantau informasi cuaca serta situasi terkini.
Baca juga:
