SAMARINDA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mengembangkan dan menjaga eksistensi olahraga tradisional di daerah ini. Melalui berbagai inisiatif, Dispora Kaltim bertekad untuk memperkuat kedudukan olahraga tradisional dalam budaya masyarakat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga (cabor) serta penggiat olahraga tradisional di Kaltim. “Kami akan berkoordinasi dengan cabor-cabor dan penggiatnya. Selain itu, masukan dan saran dari mereka akan kami akomodir,” ungkap Bagus di Samarinda, 14 November 2024.
Bagus juga menekankan pentingnya memperbanyak event dan pertandingan cabang olahraga tradisional sebagai upaya meningkatkan prestasi dan membudayakan olahraga di masyarakat. “Kami ingin masyarakat tahu, cinta, dan gemar berolahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dispora Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga tradisional dengan menyamakan persepsi tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melakukan studi banding ke daerah-daerah yang telah berhasil mengembangkan budaya olahraga tradisional.
“Kemarin, kami melakukan studi banding ke Yogyakarta, yang terkenal dengan budaya olahraga tradisionalnya yang baik. Oleh karena itu, kami mencoba mengadopsi program-program kegiatan yang ada di Disdikpora Yogyakarta,” pungkas Bagus.
Dengan upaya ini, Dispora Kaltim berharap olahraga tradisional dapat semakin dikenal dan diterima oleh masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kebugaran.
***
Baca juga: