PENAJAM PASER UTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan kepeduliannya terhadap para pekerja konstruksi yang terdampak kebakaran di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Site 1A Tower Nusa Indah. Melalui Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin, Otorita IKN menyerahkan bantuan pakaian layak pakai serta kebutuhan dasar lainnya kepada para pekerja terdampak.
Langkah ini menjadi wujud tanggung jawab sosial Otorita IKN untuk memastikan keamanan, kesejahteraan, dan pemulihan para pekerja yang menjadi bagian penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Selain bantuan material, dukungan juga diberikan dalam bentuk pendampingan sosial dan psikologis agar para pekerja dapat kembali beraktivitas dengan tenang.
Bantuan yang diserahkan pada Senin (6/10/2025) di HPK 1 IKN berasal dari donasi para pegawai Otorita IKN. Barang yang diberikan meliputi baju layak pakai, pakaian baru, pakaian dalam baru, celana pendek dan panjang baru maupun layak pakai, selimut, serta handuk baru.
“Otorita IKN memiliki tim yang secara khusus memantau kondisi rekan-rekan pekerja yang terdampak, baik dari sisi psikologis maupun sosial. Kami akan terus memberikan perhatian dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi,” ujar Alimuddin.
Otorita IKN memastikan seluruh pekerja yang terdampak telah dievakuasi dan ditempatkan sementara di tower lain, tanpa ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Melalui aksi kemanusiaan ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, manusiawi, dan berdaya dukung bagi seluruh pekerja konstruksi.
“Para pekerja adalah bagian penting dari pembangunan Nusantara. Solidaritas dan kepedulian ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” ujar Alimuddin.
Bantuan tersebut sekaligus menjadi simbol solidaritas keluarga besar Otorita IKN yang berupaya mewujudkan visi Nusantara sebagai “kota dunia untuk semua”, di mana setiap individu memiliki hak atas keselamatan, kesejahteraan, dan dukungan sosial yang layak.
600 Lebih Pekerja Terdampak Kebakaran HPK IKN
Sebelumnya, musibah kebakaran melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Site 1A, Tower Nusa Indah (Tower 14), pada Rabu (1/10/2025) sore. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden nahas itu. Kebakaran bermula dari salah satu kamar di lantai 3 sekitar pukul 17.05 WITA dan berhasil dipadamkan dua jam kemudian setelah proses pendinginan.
Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, menjelaskan tower berlantai 4 itu memiliki 56 kamar dengan total 608 pekerja konstruksi. Seluruh penghuni telah didata, dalam kondisi baik, dan direlokasi ke tower lain. Penyebab kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan forensik kepolisian.
Sebanyak 28 kamar di lantai 3 dan 4 rusak parah, dengan plafon, dinding, dan perabotan hangus terbakar. Estimasi kerugian material masih didata bersama manajemen gedung. Para pekerja dari PT PP, PT Brantas Abipraya, dan PT Nindya Karya (KSO) proyek hunian vertikal TNI kini menempati Tower 02 Bengkirai (Site 1B) dan Tower 06 Flamboyan (Site 1C).
“Kami pastikan kondisi para pekerja dalam keadaan baik dan pembangunan IKN tetap berjalan normal,” ujar Troy.
