JAKARTA – Pemerintah melalui tiga kementerian resmi mengumumkan penyesuaian libur sekolah selama Ramadan 1446 H/2025 M. Kebijakan ini bertujuan memberi ruang bagi siswa untuk beribadah, meningkatkan kegiatan keagamaan, serta mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bersama atau SEB Nomor 4, 9, dan 400.6/1432.A/SJ tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Berdasarkan SEB, siswa akan menjalani pembelajaran mandiri di rumah, tempat ibadah, atau lingkungan masyarakat pada 27-28 Februari dan 3-5 Maret 2025. Selanjutnya, aktivitas belajar kembali ke sekolah/madrasah pada 6-20 Maret 2025.
Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti menekankan, selain akademik, sekolah diharapkan menggalakkan kegiatan penguatan karakter dan keagamaan.
“Kegiatan selama Ramadhan harus meningkatkan iman, akhlak mulia, serta kepedulian sosial siswa,” ujarnya di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Libur Lebaran 2025
Adapun libur panjang Idul Fitri bagi siswa ditetapkan pada 21-28 Maret dan 2-8 April 2025. Selama periode ini, siswa diajak mempererat silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat. Sekolah akan kembali aktif pada 9 April 2025.
Kebijakan ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Ia menyebut libur sekolah yang lebih panjang membantu mengurangi kepadatan arus mudik.
“Ini langkah strategis untuk menjamin perjalanan masyarakat lebih aman dan lancar,” kata Dudy.
Penyesuaian kalender pendidikan ini merupakan hasil Rapat Koordinasi Tingkat Menteri pada 21 Februari 2025, dipimpin Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Selain aspek pendidikan, kebijakan ini diharapkan memperkuat tradisi mudik sebagai momentum pemersatu bangsa.
Dengan skema ini, pemerintah ingin memastikan hak siswa untuk beribadah dan berkumpul dengan keluarga selama Ramadan dan Lebaran tetap terpenuhi, tanpa mengabaikan tanggung jawab akademik.
Dengan adanya jadwal ini, orangtua siswa diharapkan bisa mengatur jadwal untuk mudik di momen Lebaran 2025. Panjangnya liburan anak sekolah bisa menjadi pilihan agar warga mudah memilih waktu yang tepat untuk ke kampung halaman.
Hal ini diharapkan berdampak kepada berkurangnya potensi kemacetan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Sebab, warga yang akan mudik punya pilihan waktu beragam, tanpa harus bepergian di waktu bersamaan.
Baca juga: