SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berencana melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaan Hotel Atlet. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan manajemen dan kontribusi ekonomi hotel bagi pendapatan daerah.
Kepala UPTD PPO, Armen Ardianto, menjelaskan bahwa pihaknya akan membentuk tim khusus untuk melakukan kerja sama pemanfaatan (KSP) dengan pihak ketiga yang tertarik mengelola Hotel Atlet.
“Calon pengelola akan mengajukan proposal terkait strategi manajemen yang baik. Kami akan meninjau proposal tersebut sebelum menetapkan pihak yang akan mengelola hotel ini,” ujar Armen saat ditemui di ruang kerjanya di Samarinda, Rabu (30/10/2024).
Namun, Armen mengungkapkan hingga saat ini Hotel Atlet belum dapat disewakan. Sebab, pihaknya masih menunggu payung hukum dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) yang resmi.
“Perda ini sangat penting sebagai landasan hukum, jadi kami berharap pihak yang tertarik dapat bersabar,” tambahnya.
Armen bergarap keterlibatan pihak ketiga dapat memberikan manfaat signifikan bagi Hotel Atlet. Komersialisasi hotel sesuai peraturan diharapkan bisa memberi kontribusi bagi pendapatan asli daerah.
Sebelumnya, Hotel Atlet milik Pemprov Kaltim ini digunakan untuk berbagai momen penting. Terakhir, saat gelaran MTQ Nasional yang digelar pada September 2024 lalu.
Itu menjadi momen aktivasi kembali Hotel Atlet yang menjadi lokasi menginap panitia. Adapun pusat informasi penyelenggaraan MTQ Nasional ada di Media Center di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening, terletak di depan Hotel Atlet.
***
Baca juga: