• Olahraga
  • Persiba Buka Kompetisi dengan Kekalahan, Begini Kata Nasuha
Olahraga

Persiba Buka Kompetisi dengan Kekalahan, Begini Kata Nasuha

Persiba Balikpapan gagal membawa pulang poin dari lawatan ke markas PS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Senin (19/5/2025).

Persiba (jersey putih) harus mengakui keunggulan tuan rumah PS Sleman (jersey hijau) pada pertandingan Grup B Pegadaian Championship di Stadion Maguwoharjo, Senin (15/9/2025) malam. (Foto : MO Persiba)

SLEMAN – Persiba Balikpapan gagal memetik poin pada laga perdana Grup B Pegadaian Championship 2025/2026. Bertandang ke Stadion Maguwoharjo, Senin (15/9/2025) malam, Beruang Madu dipaksa menyerah dengan skor tipis 1-2 dari tuan rumah PSS Sleman.

Persiba sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Takumu Nishihara pada menit ke-30. Namun, PSS mampu bangkit di babak kedua melalui sundulan Cleberson pada menit ke-57 dan sepakan Gustavo Tocantins di menit ke-81 yang memastikan kemenangan Super Elang Jawa.

Hasil ini membuat Persiba tertahan di peringkat tujuh klasemen Grup B. Sementara itu, PSS Sleman naik ke posisi kedua dengan koleksi tiga poin, hanya kalah selisih gol dari Persiku Kudus yang menang telak 4-0 atas PSIS Semarang.

Pelatih Persiba, Muhammad Nasuha, menilai timnya tampil cukup solid pada babak pertama. Namun setelah turun minum, konsentrasi pemain menurun sehingga lawan mampu mengambil alih permainan.
“Sebenarnya di babak pertama kami bisa mengontrol permainan. Tapi di babak kedua, distribusi bola tidak berjalan baik dan fokus pemain menurun. Itu yang membuat kami kecolongan,” ujar Nasuha usai laga.

Ia juga mengakui perubahan strategi dari PSS membuat Persiba kewalahan. Serangan sayap dan bola-bola silang Super Elja dinilai sulit diantisipasi lini belakang Persiba.
“Ada perubahan skema dari mereka, terutama serangan dari sayap. Bola-bola crossing tidak bisa kami antisipasi dengan baik, sehingga mereka bisa membalikkan keadaan,” jelasnya.

Sementara itu, pemain Persiba, Habibi, menyebut timnya cukup mampu mengimbangi permainan lawan di babak pertama. Namun, hilangnya fokus setelah jeda membuat mereka gagal mempertahankan keunggulan.
“Kami cukup bisa mengimbangi permainan di babak pertama, tapi setelah turun minum fokus hilang. Ini jadi pelajaran buat kami, semoga di laga kandang nanti bisa bangkit dan meraih kemenangan,” katanya.

Jalannya pertandingan sendiri berlangsung seimbang. Persiba yang datang sebagai tim tamu tampil lebih efektif di babak pertama. Gol Nishihara lahir dari penalti usai Jajang Mulyana melakukan handball di kotak terlarang.

Namun, selepas jeda, PSS tampil lebih agresif. Gol penyeimbang Cleberson lewat sundulan pada menit ke-57 melecut semangat tuan rumah. Hingga akhirnya, Gustavo Tocantins memastikan tiga poin untuk Super Elja lewat golnya di menit ke-81. Skor 2-1 menutup laga dramatis di Sleman.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar