• Berita
  • Easycash Berkolaborasi dengan AFTECH untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Digital
Berita

Easycash Berkolaborasi dengan AFTECH untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Digital

Kolaborasi antara Easycash dan AFTECH bertujuan mengedukasi masyarakat agar terhindari dari pinjol ilegal yang kian marak.

Head of Corporate Affairs Easycash Wildan Kesuma (kiri) dan Director of Marketing, Communication & Community Development AFTECH Abynprima Rizki (kanan) menjadi pembicara dalam acara Talkshow Easycash x AFTECH. (Foto : Dokumentasi Easycash)

JAKARTA – PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) berkolaborasi dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) untuk mendukung Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) yang diadakan 12-13 November 2024 sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024. Kolaborasi Easycash dengan AFTECH merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap peningkatan literasi keuangan dan kesadaran digital masyarakat agar dapat mengamankan diri dari ancaman pinjaman online ilegal (pinjol ilegal) yang sangat marak di Indonesia.

Jumlah pinjol ilegal yang terus berkembang merupakan perhatian bersama dari pemerintah, pelaku industri P2P lending, serta masyarakat. Pada periode Februari-Maret 2024 saja, OJK melalui Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah mengidentifikasi 537 platform pinjol ilegal, jauh di atas jumlah platform P2P lending legal yang saat ini sebanyak 97 entitas. Fenomena tersebut mendorong pemerintah Indonesia untuk mengarahkan pemberantasan pinjol ilegal sebagai upaya menjaga ketahanan bangsa, mengingat dampak sosial yang ditimbulkan oleh praktik bisnis pinjol ilegal yang intimidatif dan menjerat masyarakat dengan utang besar.

Sebagai kontribusi terhadap upaya pemberantasan pinjol ilegal, Easycash menghadirkan kegiatan edukasi keuangan bagi pengunjung terkait cara memanfaatkan platform P2P lending legal dengan bijak. Wildan Kesuma, Head Corporate Affairs Easycash mengapresiasi inisiatif yang digagas AFTECH untuk memberikan edukasi yang luas tentang industri P2P lending melalui Indonesia Fintech Summit & Expo serta Bulan Fintech Nasional 2024.

“Kami senang dapat berkolaborasi dalam upaya AFTECH dan OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat akan potensi produk dan layanan fintech. Sebagai platform P2P lending, selain mendukung peningkatan literasi keuangan, kami juga berharap bisa terus mendukung perluasan inklusi keuangan dengan menjangkau segmen unbanked dan underbanked,” tutur Head Corporate Affairs Easycash, Wildan, lewat siaran pers yang diterima media ini.

Director of Marketing, Communication, & Community Development AFTECH Abynprima Rizki menyorot antusiasme pelaku industri untuk berpartisipasi dalam Indonesia Fintech Summit & Expo dan Bulan Fintech Nasional 2024. “Dalam acara ini, kami melihat semangat yang tinggi antar pelaku usaha fintech untuk ikut memberikan edukasi dan bertukar pengalaman dengan satu sama lain guna menciptakan ekosistem fintech yang sehat di Indonesia. Besar harapan kami agar inisiatif ini dapat terus mendorong perilaku bisnis yang sehat, pembaruan keamanan digital, serta peningkatan literasi keuangan bagi masyarakat, yang keseluruhannya akan mendukung perlindungan konsumen produk dan layanan fintech,” beber Rizki.

Selain hadir untuk menyampaikan materi tentang literasi keuangan, Easycash juga bekerja sama dengan Privy untuk mengisi sesi diskusi panel tentang upaya deteksi fraud atau penipuan dalam platform P2P lending. Diskusi panel yang diadakan bersama dengan OJK, Privy, dan EY Parthenon ini mengulik potensi kolaborasi antara regulator, pelaku industri, serta penyedia teknologi untuk memperkuat pertahanan terhadap modus penipuan yang semakin berkembang.

Dalam IFSE 2024, Easycash juga turut berpartisipasi dalam penandatanganan pakta integritas antara para platform P2P lending, AFTECH, dan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) untuk meningkatkan keamanan, transparansi, dan keberlanjutan dalam industri P2P lending guna mewujudkan ekosistem industri yang lebih sehat dan menunjang target pemerintah Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.

Baca juga :

Propublika.id
Propublika.id
Portal berita dan cerita rintisan yang didirikan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2022. Sesuai namanya, kami berupaya menyajikan informasi relevan bagi publik. Selengkapnya lihat laman Tentang Kami.
Bagikan
Berikan Komentar