JAKARTA – Pemerintah berencana mengadakan groundbreaking atau peletakan batu pertama fase tiga di Ibu Kota Nusantara. Kegiatan itu bakal digelar pada 20-21 Desember 2023.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menjelaskan, peletakan batu pertama fase tiga itu fokus pada reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, dan rumah sakit. Total nilainya, kata Agung, mendekati Rp 10 triliun. Itu bersumber dari dana non APBN.
”Dalam fase ini juga dilaksanakan groundbreaking oleh investor lokal asal Kalimantan,“ ujar Agung dalam siaran pers daring pada Jumat, 15 Desember 2023.
Baca juga : Cerita dari Taiwan: Gerakan ABK di Negeri Jauh untuk Hak Akses Wi-Fi
Ia belum menyebut siapa saja yang bakal ikut dalam groundbreking pada Desember ini. Yang jelas, lanjut Agung, semuanya adalah investor dalam negeri.
Beberapa perusahaan, kata dia, sudah memasuki masa liburan. Dengan demikian, sejumlah investor mengabarkan tak bisa ikut kegiatan pada Desember 2023 ini. Untuk itu, pemerintah berencana melakukan prosesi peletakan batu pertama pada 2024 bagi pihak swasta yang berhalangan pada Desember ini.
Fase satu dan dua

Otorita IKN melakukan peletakan batu pertama tahap satu pada 21-22 September 2023. Nilai investasi sektor swasta di tahap ini sebesar Rp 23,1 triliun. Investor di tahap ini tergabung dalam Konsorsium Nusantara. Mereka membangun mal, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijau.
Di tahap satu juga dimulai pembangunan sarana dan fasilitas olahraga oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). FIFA memberi hibah untuk membangun pusat latihan PSSI.
Ada pula pembangunan hotel di titik lain dan rumah sakit. Pemerintah mencatat, pembangunan hotel di fase satu ini telah mencapai 35 persen.
Adapun tahap dua dilaksanakan pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp 13,1 triliun. Pada tahap ini, peletakan batu pertama dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, Jakarta International School, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.
Direktur Utama Pakuwon Group, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, mengatakan, IKN memberi peluang baru bagi dunia usaha. Sebab, selama ada kunjungan ke IKN, hotel-hotel di Balikpapan (kota terdekat IKN) selalu penuh.
“Bersama arsitek kami, kami melihat bahwa kontur tanah di Kalimantan begitu unik sehingga mendorong kami untuk melahirkan desain yang sangat unik di IKN,“ kata Alexander yang juga hadir dalam siaran pers daring.
Baca juga : Kapan Kita Layak meng-“cancel” Seseorang Maupun Karyanya Akibat Perilaku Tercela?
Selain pembangunan itu, pemerintah juga memulai revitalisasi SDN 020 Sepaku pada peletakan batu pertama tahap dua. Gedung SD ini bakal dibangun ulang di lahan baru yang tanahnya bersumber dari hibah warga setempat.
Pihak swasta yang sudah berinvestasi di IKN itu merupakan pihak yang menyatakan tertarik saat jajak pasar sepanjang Agustus 2022-Agustus 2023.
Di luar itu, Otorita IKN mencatat, telah mengantongi 328 Letter of Intention (LoI) hingga 15 Desember 2023. Sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan. (IAN/FX)