SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, mendorong perguruan tinggi di Kaltim untuk lebih aktif dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dan kompeten guna mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan IKN tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur fisik, tetapi juga oleh kesiapan SDM lokal agar mampu mengambil peran strategis di era baru pemerintahan nasional.
“Perguruan tinggi tidak bisa hanya berfungsi sebagai lembaga akademik. Mereka harus menjadi pusat pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan,” ujarnya di Samarinda, Selasa (3/6).
Sigit menilai lembaga pendidikan tinggi memiliki peran sentral dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya berpendidikan, tetapi juga siap pakai dan mampu bersaing secara global.
Ia pun mengapresiasi model pendidikan fleksibel seperti yang diterapkan Universitas Terbuka (UT), yang dinilainya berhasil menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil. Menurutnya, pendekatan semacam itu perlu diperluas oleh kampus-kampus lain di Kaltim.
“Model seperti itu perlu diperkuat dan dikembangkan agar pendidikan tinggi bisa menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedalaman atau yang kurang terakses layanan pendidikan,” ujarnya.
Sigit juga menekankan bahwa tanpa investasi serius pada SDM lokal, masyarakat Kaltim berisiko menjadi penonton di tengah gegap gempita pembangunan IKN. Ia mendorong agar perguruan tinggi menyusun program studi, riset, dan pelatihan vokasi yang selaras dengan kebutuhan pengembangan kawasan IKN dan sekitarnya.
“Kalau ingin IKN sukses jangka panjang, SDM-nya harus disiapkan dari sekarang dan kampus punya peran besar di situ,” pungkasnya.
Baca juga :
