SAMARINDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan tidak hanya fokus pada kuantitas pelatih fisik, tetapi juga mencetak pelatih fisik yang berkualitas dan produktif. Harapan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, yang menyoroti pentingnya pelatih fisik yang benar-benar bisa mengimplementasikan ilmunya secara optimal kepada atlet.
Menurut Rasman, pelatihan yang diikuti oleh pelatih fisik harus benar-benar mengarah pada peningkatan kualitas, bukan sekadar memenuhi mandat masing-masing cabang olahraga.
“Untuk apa mereka mengikuti pelatihan, jika hanya sekedar menjalankan tugas tanpa memberikan dampak positif terhadap atlet yang dilatih,” tegas Rasman di Samarinda, 12 November 2024.
Rasman mengapresiasi langkah KONI Kaltim yang telah melaksanakan pelatihan pelatih fisik tahap pertama dengan 50 peserta. Namun, ia mengingatkan agar ke depan, jumlah dan kualitas peserta yang dilibatkan perlu ditingkatkan.
“Saya harap kedepannya KONI Kaltim bisa melibatkan lebih banyak peserta, baik itu pelatih maupun calon pelatih yang benar-benar potensial,” tambahnya.
Tak hanya itu, Rasman juga mendorong agar KONI Kaltim membuka peluang bagi guru-guru olahraga atau bahkan mahasiswa olahraga yang baru lulus untuk ikut serta dalam program pelatihan ini.
“Pelatih fisik perlu di-upgrade secara berkala. Jangan hanya mengandalkan pelatih yang sudah lanjut usia karena mereka cenderung kurang produktif,” ujar Rasman.
Melalui upaya ini, Rasman berharap KONI Kaltim dapat menghasilkan pelatih fisik yang tidak hanya banyak, tetapi juga benar-benar mampu berkontribusi positif bagi perkembangan prestasi atlet di berbagai cabang olahraga di Kaltim.