SAMARINDA – Ketidakhadiran jajaran direksi Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Kalimantan Timur baru-baru ini menuai kekecewaan dari Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi.
Forum yang seharusnya menjadi ruang klarifikasi atas berbagai keluhan ketenagakerjaan justru berlangsung tanpa kehadiran manajemen. Absennya direksi dianggap sebagai bentuk pengabaian terhadap persoalan serius yang dilaporkan oleh para karyawan.
Darlis menyayangkan sikap tidak kooperatif tersebut dan menegaskan bahwa kehadiran seluruh pihak terkait sangat penting untuk mencari solusi secara terbuka dan menyeluruh.
“Terus terang kami sangat menyayangkan ketidakhadiran unsur direksi Rumah Sakit Haji Darjad. Padahal, dari waktu laporan masuk hingga pelaksanaan RDP, sudah ada jeda 14 hari. Itu waktu yang sangat cukup untuk mempersiapkan diri,” tegasnya.
Menurutnya, alasan ketidakhadiran, baik karena tugas luar kota maupun kesibukan lain, tidak bisa diterima. Terlebih, pihak rumah sakit hanya mengutus seorang legal officer untuk hadir dalam forum resmi tersebut.
“Karena itu, kami meminta legal officer untuk keluar dari ruang RDP. Saya tegaskan, ini bukan ruang peradilan. Yang dibutuhkan di sini adalah solusi, bukan pembelaan hukum,” katanya.
Darlis menekankan bahwa forum RDP di DPRD adalah ruang politik yang mengedepankan dialog terbuka dan penyelesaian substansi masalah secara langsung, bukan ajang argumentasi legalistik.
Ia juga mengingatkan manajemen RSHD agar tidak meremehkan persoalan yang dapat mencoreng reputasi rumah sakit yang dikenal sebagai salah satu institusi kesehatan terkemuka di Kalimantan Timur.
“Nama Rumah Sakit Haji Darjad membawa identitas tokoh besar daerah ini. Jangan sampai masalah dari sekitar 38 karyawan justru mencoreng nama besar itu,” ujarnya.
Meskipun demikian, Darlis tetap mengakui peran penting RSHD dalam pelayanan kesehatan di provinsi ini. Namun, kontribusi tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan hak-hak tenaga kerja.
Komisi IV DPRD Kaltim berharap manajemen RSHD menunjukkan itikad baik dengan hadir dalam pertemuan lanjutan, agar seluruh persoalan bisa diselesaikan secara tuntas dan transparan.
Baca juga :