• Pariwara
  • DPRD Kaltim Desak Respons Cepat atas Isu Munculnya COVID-19
Pariwara

DPRD Kaltim Desak Respons Cepat atas Isu Munculnya COVID-19

Wakil Ketua DPRD Kaltim desak Pemprov bertindak cepat dan terbuka terkait isu dugaan kemunculan kasus baru COVID-19.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana. (Foto : Propublika.id)

SAMARINDA – Isu dugaan kemunculan kembali kasus COVID-19 di Kalimantan Timur mulai menimbulkan kekhawatiran publik. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, meminta pemerintah daerah segera bertindak cepat untuk menelusuri kebenaran informasi dan mencegah potensi penyebaran.

“Yang pertama evakuasi, kalau memang ini benar COVID. Agar tidak menyebar secara luas, kemudian harus cepat tanggap darurat,” tegas Yenni, Rabu (2/7/2025).

Yenni mengingatkan agar pemerintah tidak mengulangi kelambanan seperti yang terjadi pada awal pandemi di tahun 2019, yang membuat penyebaran virus berlangsung masif dan menimbulkan korban jiwa serta gangguan besar terhadap sistem kesehatan.

“Kalau ini tidak segera ditangani dengan cepat, bisa saja menyebar ke masyarakat yang lain seperti 2019 lalu,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjaga kesehatan, serta memperkuat daya tahan tubuh dengan cara sederhana seperti menjaga kebersihan, rutin mencuci tangan, dan mengonsumsi vitamin.

“Kalau mengulang 2019 lalu ya tetap jaga kesehatan, kebersihan diri, minum vitamin, cuci tangan, dan jangan sembarangan,” katanya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan bahwa imunitas tubuh merupakan kunci utama dalam menghadapi virus, termasuk jika ada varian baru yang tengah berkembang.

“COVID ini kan tergantung imun tubuh masing-masing. Walaupun informasi yang saya dapat di media sosial katanya virus ini baru, tapi apapun jenisnya kita tetap harus jaga kesehatan dan kebersihan diri,” jelasnya.

Terkait dugaan kasus baru tersebut, Yenni menyebutkan bahwa sampel pasien masih dalam proses uji laboratorium. Ia meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk bersikap terbuka dan segera memberikan informasi resmi kepada masyarakat.

“Sampelnya masih proses menunggu hasil. Harapannya, Pemprov Kaltim bisa cepat tanggap dan juga terbuka dalam memberikan informasi terkait kasus baru ini,” pungkasnya.

Baca juga :

Picture of DPRD Kaltim
DPRD Kaltim
Artikel kerja sama DPRD Kaltim dengan ProPublika.id.
Bagikan
Berikan Komentar