SAMARINDA — Setelah sukses menggelar sosialisasi kepemudaan di empat kabupaten/kota, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana melanjutkan program tersebut pada 2025 dengan tema dan fokus yang lebih luas. Dispora Kaltim sudah menyiapkan anggaran tahun depan untuk kabupaten/kota yang belum berkesempatan mengikuti program ini.
Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menyampaikan bahwa program tahun depan akan menghadirkan topik berbeda guna memperluas pemahaman para pemuda.
“Tahun 2025 nanti, fokusnya mungkin tidak hanya pada penyuluhan narkoba. Kami akan mengganti topik agar lebih sesuai dengan tantangan yang dihadapi pemuda saat ini,” ujar Hasbar.di Samarinda 13 November 2024.
Salah satu topik yang mendapat perhatian adalah penyalahgunaan teknologi digital di kalangan generasi muda. Menurut Hasbar, ketergantungan terhadap media sosial dan ponsel pintar seringkali disalahgunakan.
“Kita melihat banyak pemuda yang terbuai dengan media sosial dan teknologi, sering kali untuk hal-hal yang kurang bermanfaat,” jelasnya.
Hasbar menggarisbawahi bahwa teknologi seharusnya dimanfaatkan secara produktif, terutama mengingat status Kaltim sebagai calon ibu kota negara (IKN) yang baru.
“Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di rumah sendiri saat IKN berkembang pesat. Kita harus berupaya agar teknologi bisa meningkatkan kualitas diri kita,” tambahnya.
Dengan program sosialisasi 2025 yang lebih komprehensif ini, Dispora Kaltim berharap dapat membantu pemuda Kaltim memanfaatkan teknologi digital untuk hal-hal positif dan terhindar dari pengaruh negatif narkoba.
***
baca juga: