• Pariwara
  • Darlis: Banjir Samarinda Bukti Gagal Tata Ruang
Pariwara

Darlis: Banjir Samarinda Bukti Gagal Tata Ruang

Darlis Pattalongi kritik keras banjir Samarinda, sebut sebagai kegagalan perencanaan dan lemahnya tata ruang kota.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi. (Foto : Humas DPRD Kaltim)

SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, mengkritik keras bencana banjir yang kembali merendam sejumlah wilayah Kota Samarinda, Senin (12/05/2025). Ia menyebut banjir sebagai peringatan atas kegagalan perencanaan tata ruang dan lemahnya pengelolaan lingkungan.

Luapan air yang merendam kawasan Loa Janan Ilir hingga menutup akses utama seperti Jalan HM Rifadin dinilai bukan sekadar akibat curah hujan tinggi, melainkan dampak persoalan sistemik yang selama ini diabaikan.

“Kita sedang berhadapan dengan persoalan lama yang terus berulang. Ini bukan kejadian baru, tapi bukti kegagalan perencanaan yang terus-menerus. Warga selalu menjadi korban, sementara solusi hanya bersifat jangka pendek,” tegas Darlis dalam keterangannya, Selasa (20/05/2025).

Menurutnya, akar masalah terletak pada rusaknya daerah aliran sungai di hulu serta sistem drainase kota yang buruk. Ia mendesak adanya langkah strategis dan komprehensif, bukan sekadar penanganan insidental setiap kali banjir terjadi.

Sebagai ibu kota provinsi, lanjut Darlis, Samarinda seharusnya menjadi contoh dalam mitigasi bencana. Namun realitanya, kota ini justru langganan banjir akibat lemahnya pengawasan dan tidak sinkronnya pelaksanaan tata ruang.

“Pembenahan drainase, pemulihan DAS, dan pengetatan izin tambang harus dilaksanakan secara menyeluruh dan terintegrasi,” jelasnya.

Ia juga menyayangkan masih banyak warga terdampak genangan air yang belum mendapatkan kepastian penanganan. Meskipun personel BPBD telah bergerak, bantuan darurat belum mampu mengatasi situasi secara menyeluruh.

“Selama tidak ada niat politik yang kuat untuk membenahi sistem dari hulu hingga hilir, maka banjir akan terus menjadi bencana tahunan. Masyarakat butuh perlindungan nyata, bukan sekadar retorika,” pungkas Darlis.

Baca juga :

Picture of DPRD Kaltim
DPRD Kaltim
Artikel kerja sama DPRD Kaltim dengan ProPublika.id.
Bagikan
Berikan Komentar