• Pariwara
  • Agusriansyah: Cegah Narkoba Lewat Ruang Aman dan Kreativitas
Pariwara

Agusriansyah: Cegah Narkoba Lewat Ruang Aman dan Kreativitas

Agusriansyah Ridwan dorong pendekatan humanis dan edukatif untuk cegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda Kaltim.

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan. (Foto : Propublika.id)

SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menyoroti meningkatnya kerentanan generasi muda terhadap penyalahgunaan narkotika di wilayah Kaltim. Ia menilai pendekatan penegakan hukum selama ini belum optimal dan perlu dilengkapi dengan strategi yang lebih terintegrasi dan menyentuh langsung kehidupan anak muda.

“Anak-anak muda kita hari ini perlu lebih dari sekadar larangan. Mereka butuh ruang aman, kegiatan positif, dan edukasi yang membumi tentang bahaya narkoba. Kalau tidak ada pendekatan yang menyentuh keseharian mereka, maka upaya pencegahan hanya akan jadi slogan,” ujar Agusriansyah, Selasa (10/6/2025).

Ia menyebut remaja kerap menjadi target utama peredaran narkoba karena posisi mereka yang mudah terpengaruh dan belum memiliki kontrol diri yang kuat. Oleh karena itu, Agusriansyah mendorong penguatan peran pemuda daerah melalui edukasi kreatif dan pembangunan ruang aktualisasi diri.

Menurutnya, edukasi harus dilakukan di luar kerangka seminar formal dan bisa disampaikan lewat media sosial, seni pertunjukan, olahraga, serta kegiatan berbasis minat dan bakat anak muda.

“Bukan hanya seminar formal. Edukasi harus masuk lewat media sosial, pertunjukan seni, olahraga, dan aktivitas yang memang digemari anak muda,” jelasnya.

Ia pun mengajak pemerintah daerah untuk lebih aktif memfasilitasi kegiatan produktif bagi pemuda. Mulai dari pelatihan keterampilan, inkubasi usaha kecil, hingga program keagamaan dan sosial berbasis komunitas.

“Kalau anak muda punya aktivitas yang membangun, punya tujuan, punya akses terhadap pengembangan diri, mereka tidak mudah terjerumus ke hal-hal negatif seperti narkoba,” tegasnya.

Agusriansyah juga menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dalam upaya pemberantasan narkoba. Korban penyalahgunaan narkoba, katanya, harus dipulihkan dan diberi ruang untuk kembali ke masyarakat.

“Ini bukan soal menghukum sebanyak-banyaknya, tapi menyelamatkan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Ia berharap strategi pencegahan narkoba yang dikembangkan ke depan dapat bersifat berkelanjutan, agar generasi muda sebagai ujung tombak pembangunan mampu memberikan kontribusi terbaiknya bagi daerah.

Baca juga :

Picture of DPRD Kaltim
DPRD Kaltim
Artikel kerja sama DPRD Kaltim dengan ProPublika.id.
Bagikan
Berikan Komentar