BALIKPAPAN – Skuat Persiba sedang dalam motivasi tinggi jelang away ke markas PSIS Semarang, pada pekan ketiga Grup 2 Pegadaian Championship di Stadion Jatidiri, Sabtu (27/5/2025) nanti. Berbekal kemenangan 3-2 atas Persipal Palu pekan lalu, Lorensius Amanat Sabda dan kawan-kawan percaya diri mampu melibas tuan rumah.
Di atas kertas, Persiba jelas dalam kondisi yang lebih baik. Saat ini Persiba berada di posisi 5 klasemen Grup 2 dengan koleksi 3 poin. Sedangkan tuan rumah PSIS, sedang dalam tren negatif setelah melalui dua pertandingan Pegadaian Championship dengan kekalahan, masing-masing saat melawan Persiku Kudus (0-4) dan Persipura Jayapura (0-2). PSIS saat ini terpuruk di dasar klasemen dengan koleksi poin 0.
Pelatih Persiba, Muhammad Nasuha mengatakan akan membawa 21 pemain untuk laga melawan PSIS Semarang nanti. Seluruh pemain, kata dia dalam kondisi fit. “Semua pemain dalam kondisi fit dan siap bermain di Semarang nanti,” katanya usai memimpin sesi latihan, Kamis (26/5/2025) sore.
Abdulrahman yang sebelumnya terkena sanksi larangan bermain sejak musim lalu juga sudah bisa diturunkan. “Abdulrahman sudah dapat dimainkan. Hanya Jufri yang masih belum bebas dari sanksi,” kata Nasuha.
Nasuha mengatakan kembalinya Abdulrahman menjadi keuntungan tersendiri. Kini, dia memilik semakin banyak opsi di posisi kiri pertahanan.
Optimistis bawa pulang poin dari Jatidiri
Menghadapi Mahesa Jenar—julukan PSIS—Nasuha optimistis anak asuhnya bisa membawa pulang poin. Tiga angka menjadi target utama yang ia pasang. “Tentu saja target tetap tiga poin, insya Allah. Minimal draw. Yang penting kita jangan kalah di sana, tetap harus ada target,” ucap pelatih kelahiran serang ini.
Kemenangan atas Persipal Palu pekan lalu disebut Nasuha memberi dampak positif di ruang ganti. Para pemain, kata dia, kini lebih termotivasi dan percaya diri setelah sempat kalah 2-1 dari PS Sleman pada laga perdana.
Meski tuan rumah sedang dalam tren negatif, Nasuha meminta para pemain tidak jemawa. Menurutnya, bermain di kandang sendiri akan membuat PSIS tetap berbahaya.
“Karena mereka main di kandang sendiri, jadi kita harus siap meladeni perlawanan mereka. Tentu saja mereka pasti ingin menang,” ujar Nasuha.
Baca juga :