BALIKPAPAN —Tim Karate Indonesia yang terdiri dari 17 pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA berhasil meraih juara umum di ajang Maia International Karate Open (MIKO). Mereka bertanding sepanjang 2-3 Desember 2023 dalam ajang tersebut di Maia, Portugal.
Tim Karate Indonesia itu merupakan binaan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam gelaran karate dunia itu, mereka mencatatkan perolehan 10 medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu.
Kontingen karate itu tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 6 Desember 2023. Salah satu siswa peraih medali emas, Satoshi Ken Sakhi, menuturkan bahwa kejuaraan ini menjadi pengalaman berharga bagi dirinya. Menurutnya, prestasi ini bisa menjadi tolak ukur kemampuan bertandingnya di bidang karate.
Ia bakal terus berlatih untuk menapaki capaian selanjutnya. Pada kejuaraaan ini, Satoshi berhasil meraih medali emas di kelas Kata Male 10-11 tahun dan Kumite Male -35kg 10-11 tahun.
Baca juga : Cerita dari Taiwan: Gerakan ABK di Negeri Jauh untuk Hak Akses Wi-Fi
Beberapa anak meraih medali emas dalam dua kelas. Untuk lebih rinci, peraih mendali emas dari tim Indonesia itu adalah sebagai berikut:
- Keanu Attarayhan Pratama (Kelas Kata Putra U-12), siswa SD Bianglala kota Bandung
- Aldhea Azarina Bharata (Kelas Kata U-12 Putri) dan (Kelas Kumite Putri U-12 -50 kg), siswa SD Negeri 1 Mojopanggung Kab. Banyuwang)
- Satoshi Ken Sakhi (Kelas Kata Putra U-12) dan (Kelas Kumite Putra U-12 -35kg), siswa MI Ma`Arif Mangunsari Kota Salatiga
- Muhammad Wan Aqso (Kelas Kata Putra Kadet), siswa SMP Negeri 6 Mataram
- Naswa Aulia Ramadhani (Kelas Kumite Putri Kadet -53 kg), siswi SMP Swasta IT Bina Insan Kabupaten Deli Serdang
- Arya Dwi Purnama (Kelas Kata Putra Junior) siswa SMA Negeri 54 Jakarta
- Nabilla Nur Apriliani (Kelas Kata Putri Junior) siswi SMA Negeri 12 Bandung
- Salma Aulia (Kelas Kumite Putri Junior) siswi SMA Negeri 13 Jakarta.
Baca juga : Yang Mengerikan dari “Ikam Hanyarkah di Samarinda?”
Adapun untuk mendali perak diraih oleh Ketut Melki Candra Saputra (Kelas Kata Putra Kadet) siswi SMP Negeri 6 Denpasar dan Salma Aulia (Kelas Kata Putri Junior) siswi SMA Negeri 13 Jakarta.
Medali Perunggu untuk tim Indonesia berhasil diraih oleh Callysta Almira Cahyati (Kelas Kata Putri Kadet) siswi SMP Negeri 1 Surabaya, Raissa Aldrian Putra Permana (Kelas Kumite Putra Kadet -57kg) siswa SMP Negeri 2 Boyolali, Muhammad Razaq (Kelas Kumite Putra Junior -64kg) siswa SMA Negeri 4 Kendari, dan Carollin Caseyprila Mandagi (Kelas Kumite Putri Junior -55kg) siswi SMA Negeri 1 Bangsri Kab. Jepara.
“Menjadi juara umum sangat tidak mudah, dan para pelajar telah membuktikan bahwa talenta karate pelajar Indonesia mampu bersaing di level internasional,” ucap Maria.
Para siswa yang diberangkatkan pada kejuaraan ini merupakan para juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga karate tahun 2023. Mereka telah mengikuti pembinaan sebanyak dua kali.
Maia International Karate Open (MIKO) merupakan ajang karate internasional yang rutin diadakan setiap tahun. Tahun ini merupakan tahun penyelenggaraan MIKO yang ke-20. Tim Karate Indonesia bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara kuat pada cabor karate seperti Perancis, Brazil, Jerman, Spanyol, Maroko, Hungaria, dan tuan rumah Portugal, serta negara lainnya. (FX)