• Olahraga
  • ISSI Balikpapan Bidik Emas di Kejurnas Sepeda 2025
Olahraga

ISSI Balikpapan Bidik Emas di Kejurnas Sepeda 2025

ISSI Balikpapan targetkan emas di Kejurnas Sepeda 2025 meski hanya kirim dua atlet karena kendala dana.

Pengkot ISSI Balikpapan menurunkan dua atlet pada Kejurnas di Yogyakarta. (Foto : ISSI Balikpapan)

BALIKPAPAN – Tim Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Balikpapan menetapkan target tinggi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepeda 2025 yang digelar di Yogyakarta, 17–20 Juli 2025. Meski hanya diperkuat dua atlet muda, mereka membidik medali emas dan siap bersaing di level nasional.

Ketua ISSI Balikpapan, Bambang Prasetiyo, menyebutkan dua pesepeda andalan yang diboyong adalah Aimar Al Qahtani Bachdim dan Luh Putu Bianca Nurwasita. Keduanya akan turun di nomor Cross Country Olympic (XCO) kategori youth (usia 14–16 tahun).

“Target kami medali emas. Itu akan sangat berarti karena bisa menambah poin nasional bagi mereka,” ujar Bambang saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).

Kejurnas 2025 ini tak hanya soal mengejar prestasi, tapi juga bagian dari agenda jangka panjang tim. Menurut Bambang, ajang ini sekaligus menjadi ajang pemanasan menjelang Pra Porprov dan Porprov Kalimantan Timur, serta sebagai bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).

Namun, tantangan tak kecil. Lawan-lawan yang akan dihadapi datang dari daerah yang dikenal kuat di cabang balap sepeda. “Untuk kategori putra, lawan terberat kami dari Jawa Timur. Di putri, pesaing utama berasal dari Jawa Barat,” jelasnya.

Meski demikian, ISSI Balikpapan cukup percaya diri. Track record dua atlet mereka terbilang konsisten di tingkat lokal Kalimantan Timur. “Hampir selalu finis tiga besar. Bahkan ketika hasil terburuk, mereka masih mampu membawa pulang medali perak,” ujar Bambang.

Tak hanya itu, tim juga telah tiba lebih awal di Yogyakarta untuk menyesuaikan diri dan mempelajari medan lintasan. Persiapan ini diharapkan menjadi modal penting saat hari lomba tiba.

Di balik semangat tinggi, Bambang tak menampik bahwa kendala anggaran masih menjadi tantangan utama. ISSI Balikpapan awalnya berencana mengirim enam atlet ke Kejurnas, termasuk tiga juara umum dari Kejurnas Batam 2024. Namun, minimnya dukungan dana membuat mereka hanya mampu memberangkatkan dua atlet secara swadaya.

“Kami tidak mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah. Untungnya masih ada pihak yang peduli, terutama Bapak Malvin Ardento, yang membantu menutup sebagian besar kekurangan dana. Kami sangat menghargai dukungan ini,” pungkasnya.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar