BALIKPAPAN – Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) cabang olahraga biliar resmi bergulir di Rand Pool and Lounge, Senin (1/12/2025). Ajang yang berlangsung hingga Jumat (5/12/2025) ini diikuti 270 atlet dari seluruh Kalimantan Timur yang bersaing memperebutkan tiket lolos ke Porprov Kaltim VIII/2026 di Paser.
Ketua Pengprov POBSI Kaltim Raymond Nirwan mengapresiasi antusiasme peserta dengan diturunkannya atlet terbaik dari delapan Pengcab dalam 22 nomor pertandingan. Meski pihaknya telah mengajukan permohonan pelaksanaan sejak Agustus, namun baru terealisasi pada Desember karena harus melalui berbagai proses.
“Kami harus menunggu dan banyak proses yang dilalui. Belum lagi soal kesiapan dari seluruh Pengcab yang juga harus meminta bantuan dari KONI masing-masing, jadi itu butuh proses. Tapi akhirnya bisa terlaksana di Desember,” jelas Raymond.
Menurut Raymond, persiapan menuju Porprov terus dimatangkan, termasuk venue yang rencananya akan digelar di Paser. Namun, pihaknya masih akan melakukan peninjauan untuk memastikan kelayakan venue.
“Tentu kami harus ke sana dulu untuk meninjau, apakah memenuhi syarat atau tidak. Kemudian saya berharap memenuhi syarat sehingga bisa bermain di sana baru bisa diputuskan,” tambahnya.
Raymond juga menyambut baik bertambahnya venue biliar layak kompetisi di Kaltim. Menurutnya, hal ini menunjukkan animo masyarakat yang semakin tinggi dan akan menjadi wadah latihan yang baik bagi atlet.
“Otomatis atlet-atlet kita akan lebih berkualitas dan mungkin ada bibit-bibit baru yang muncul di Kaltim,” ujarnya.
Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras memberi apresiasi kepada cabor biliar atas antusiasme peserta. Ia berharap hasil BK Porprov ini menjadi modal bagi atlet untuk berjuang di Porprov Paser.
“Ini juga embrio awal kami untuk melihat atlet dan kita seleksi untuk BK PON di 2027. Harapan kami, biliar bisa meraih satu emas di PON 2028 Nusa Tenggara,” pungkas Rusdi.
Baca juga :
