• Cerita
  • Program Ini Dongkrak Produktivitas Tambak dan Perbaiki Ekosistem Mangrove di Berau
Cerita

Program Ini Dongkrak Produktivitas Tambak dan Perbaiki Ekosistem Mangrove di Berau

Tambak berkelanjutan bisa berjalan selaras dengan pemulihan mangrove dan kesejahteraan masyarakat pesisir Berau, Kalimantan Timur.

Hasil panen para petambak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (Dokumentasi Chevron)
Hasil panen para petambak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (Dokumentasi Chevron)

Upaya pemulihan ekosistem mangrove yang selaras dengan peningkatan produktivitas tambak diklaim menunjukkan hasil positif di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Program Mangrove Sahabat Tambak Lestari (Mesti), kolaborasi antara Chevron, Pemerintah Kabupaten Berau, Pact, serta organisasi konservasi lokal, kini memasuki tahun ketiga dengan capaian signifikan bagi petambak pesisir.

Program yang berlangsung sejak 2022 ini hadir untuk menjawab persoalan degradasi mangrove akibat alih fungsi lahan menjadi tambak udang.

Melalui pendekatan Sustainable, Ecological, and Community-based Use for Restoration and Enhancement (SECURE), program menata ulang area budidaya, restorasi, dan perlindungan mangrove, sehingga petambak dapat meningkatkan hasil panen tanpa membuka lahan baru.

Peningkatan Kapasitas Petambak dan Efisiensi Lahan

Anggota MESTI menanam kembali mangrove di Kabupten Berau, Kalimantan Timur. (Dokumentasi Chevron)
Anggota MESTI menanam kembali mangrove di Kabupten Berau, Kalimantan Timur. (Dokumentasi Chevron)

Selama program berjalan, para petambak di Desa Pegat Batumbuk dan Tabalar Muara mengikuti Field School dengan 15 modul pembelajaran, mulai dari pemetaan ekosistem hingga manajemen usaha perikanan. Pengetahuan ini kemudian disebarkan ke tingkat komunitas melalui pelatihan training-of-trainers (ToT).

Penerapan inovasi pembenihan udang juga menjadi kunci peningkatan produktivitas. Metode benih yang lebih mutakhir membuat tingkat kelangsungan hidup udang meningkat dan menghasilkan panen yang stabil meski di lahan tambak yang lebih kecil. Kondisi ini membantu menekan tekanan pembukaan hutan mangrove untuk perluasan tambak.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas pihak memberi dampak nyata bagi petambak maupun lingkungan.

“Ekosistem mangrove yang sehat mendukung produktivitas perikanan, perlindungan pesisir, serta ketahanan pangan dan sosial. Saya melihat perbedaan yang jelas antara tambak udang sebelum dan sesudah menerapkan pendekatan SECURE,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).

Data program menunjukkan peningkatan pendapatan yang signifikan. Pendapatan rumah tangga petambak naik hampir 50% dalam periode 2022–2025, sementara pendapatan langsung petambak meningkat hingga 12% pada 2023–2025.

Dampak Sosial: Koperasi Perempuan Tumbuh dan Produk Olahan Meningkat

Anggota koperasi usaha mengolah hasil tambak di Kabupten Berau, Kalimantan Timur. (Dokumentasi Chevron)
Anggota koperasi usaha mengolah hasil tambak di Kabupten Berau, Kalimantan Timur. (Dokumentasi Chevron)

Program MESTI juga memperkuat kapasitas masyarakat melalui dukungan pengolahan hasil tambak dan akses ke pasar bernilai tinggi.

Salah satu dampak menonjol adalah terbentuknya tiga koperasi perempuan dengan 53 anggota yang mengolah produk seperti terasi dan stik kepiting.

Dengan bantuan sistem tenaga surya berkapasitas 5 kWp yang didanai Chevron, koperasi dapat berproduksi lebih efisien menggunakan blender, mesin sealer, dan pendingin.

Kini, koperasi tersebut mencatat pendapatan kolektif rata-rata Rp 40 juta per bulan. Director Environment and Clean Energy Pact, David Bonnardeaux, menilai keberhasilan ini menunjukkan sinergi antara ekonomi dan konservasi.

“Bagi keluarga di Tabalar Muara dan Pegat Batumbuk, hutan mangrove dan tambak udang kini bukan lagi bertentangan, melainkan selaras,” katanya.

110 Hektar Lahan Percontohan dan Keberlanjutan Program

Selama tiga tahun, Program Mesti telah menerapkan pendekatan SECURE pada lahan percontohan seluas 110 hektar.

Kini, masyarakat di dua desa tersebut mulai mengelola tambak berbasis SECURE secara mandiri, menandai keberlanjutan program setelah fase hibah berakhir.

Senior Manager Community and Reputation Chevron USA, Karen Rawls, menyebut program Mesti sebagai contoh kolaborasi yang berhasil menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.

“Program Mesti menunjukkan bagaimana kami mendukung masyarakat lokal sambil mendorong praktik pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Baca juga:

Picture of FX Jarwo
FX Jarwo
Jurnalis dan penulis konten ProPublika.id. Menggemari isu lingkungan, masyarakat adat, dan hak asasi manusia. Ia pun menulis hal-hal ringan mengenai perjalanan, tips, dan pengetahuan umum dari berbagai sumber.
Bagikan
Berikan Komentar