BALIKPAPAN – Pemerintah memberi diskon tarif listrik 50 persen sepanjang Januari-Februari 2025. Penerima manfaatnya merupakan pelanggan rumah tangga dengan daya 450-2.200 volt ampere.
PLN menyebut program tersebut mampu membantu perekonomian masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Aldi, nelayan di Kota Bontang, menyatakan diskon listrik tersebut meringankan beban operasional rumah tangga.
“Bisa kami sisihkan biaya dan manfaatkan untuk keperluan rumah dan anak. Awalnya saya beli voucher dapatnya 69 kWH, sekarang dengan adanya diskon ini, saya beli Rp 100 ribu bisa mendapatkan hingga 140 kWH,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang disiarkan PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), 16 Januari 2025.
Warga lain, Ana, rumahnya menggunakan listrik 900 VA. Program diskon tarif listrik 50 persen ini membuatnya bisa menabung. Ia pun memanfaatkan selisih uang yang sebelumnya digunakan untuk listrik dialihkan untuk kebutuhan mendesak lain.
Ana merupakan ibu rumah tangga sekaligus pelaku usaha mikro di Taman Bekapai, Kota Balikpapan. Diskon ini membuatnya bisa mengelola uang untuk kebutuhan rumah tangga lebih efektif.
Membantu perekonomian
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria Gunawan, menyampaikan pihaknya bersyukur program ini disambut antusias oleh masyarakat. Selain itu, ia pun menerima laporan program ini turut membantu perekonomian warga.
“Kami berharap program ini bisa meringankan beban serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan produktivitas masyarakat di Kaltim dan Kaltara,” kata Maria.
PLN UID Kaltimra, kata dia, sejak awal siap mengawal kebijakan diskon listrik 50% ini. Hal ini ditujukan sebagai bagian dari stimulus ekonomi yang digulirkan oleh pemerintah.
Menurut catatan PLN, sebanyak 1,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2200 VA di Kaltim dan Kaltara mendapatkan manfaat diskon yang berlaku mulai 1 Januari sampai 28 Februari 2025 ini. Jumlah itu merupakan 95% dari total pelanggan rumah tangga PLN.
***
Baca juga: