BONTANG – Kota Bontang mencuri perhatian dalam ajang Mahakam Investment Forum (MIF) 2025 yang digelar di Balikpapan pada 8 Oktober lalu. Lewat forum investasi bergengsi itu, Bontang menampilkan dua proyek andalannya: Kaltim Industrial Estate (KIE) dan Soda Ash Plant, yang sukses menarik minat investor dari berbagai negara.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, Muhammad Aspiannur, menyebut forum ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi unggulan daerah sekaligus membangun kepercayaan investor global.
Mahakam Investment Forum 2025 dihadiri sejumlah duta besar dan perwakilan diplomatik dari berbagai negara seperti Filipina, Italia, Bahrain, Denmark, hingga Mesir. Salah satu yang paling menonjol adalah ketertarikan Dubes Filipina, yang bahkan berencana membawa rombongan pengusaha untuk menjajaki peluang investasi di Bontang.
“Sejumlah duta besar dan delegasi internasional banyak melirik, salah satunya Dubes Filipina yang menunjukkan keseriusan menanamkan modalnya,” ujar Aspiannur, Jumat (10/10/2025).
Selain itu, lembaga internasional seperti Korea-Indonesia Industrial and Technological Cooperation Center (KITC) dan Pacific Consultants Jepang turut menyatakan ketertarikannya terhadap potensi investasi industri di Kaltim.
Dua proyek unggulan Bontang yakni Kaltim Industrial Estate dan Soda Ash Plant menjadi pusat perhatian selama forum berlangsung. Banyak investor yang mendatangi stan Kota Bontang untuk menggali informasi lebih jauh tentang pengembangan industri kimia dan kawasan hilirisasi tersebut.
“Antusiasme para delegasi internasional di stand proyek Soda Ash dan Kaltim Industrial Estate menunjukkan besarnya minat terhadap potensi investasi di wilayah kami,” kata Aspiannur.
Kedua proyek ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan industri kimia dan bahan baku nasional, sekaligus memperkuat posisi Bontang sebagai salah satu kawasan industri strategis di Indonesia Timur.
Mahakam Investment Forum 2025 digagas sebagai wadah kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Bank Indonesia untuk mempertemukan investor, pelaku usaha, serta pemerintah dari berbagai level. Tahun ini, ada enam proyek Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang ditawarkan, termasuk proyek Soda Ash Plant di Bontang dan Balikpapan Waste Management Project.
“Keikutsertaan Kota Bontang di MIF 2025 merupakan langkah strategis untuk membuka pintu investasi lebih luas dan memperkuat kolaborasi lintas negara,” ujar Aspiannur menegaskan.
Aspiannur optimistis, forum ini bisa menjadi jembatan penting bagi investor untuk mempelajari potensi hilirisasi industri dan mempercepat realisasi investasi di Kaltim.
Baca juga :
