BALIKPAPAN – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan guna mendukung kelancaran perayaan Idul Fitri 1446 H. Sebanyak 1.210 personel telah disiagakan di 28 posko yang tersebar di dua wilayah tersebut untuk memantau dan mengamankan pasokan listrik selama hari raya.
Maria G.I Gunawan, General Manager PLN UID Kaltimra, menjelaskan bahwa seluruh jaringan listrik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, termasuk 37 sistem isolated (terisolasi), dalam kondisi stabil. Kapasitas daya sistem kelistrikan mencapai 1.255,9 MW.
Adapun proyeksi beban puncak diperkirakan sekitar 881,7 MW. Dengan cadangan daya sebesar 374,2 MW, ia memastikan pasokan listrik tetap aman selama periode Lebaran.
“Untuk mengantisipasi gangguan operasional, PLN UID Kaltimra menyiapkan 81 unit peralatan pendukung, seperti Uninterruptible Power Supply (UPS) dan Unit Gardu Bergerak (UGB), serta material cadangan yang memadai,” kata Maria dalam keterangan tertulis, Senin (31/3/2025).
Sebanyak 184 lokasi prioritas, termasuk rumah ibadah, pusat perbelanjaan, bandara, dan fasilitas publik lainnya, menjadi fokus pengamanan ekstra. Tak hanya itu, pihaknya juga memfasilitasi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dengan menyediakan 72 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 58 lokasi strategis.
Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi bersih dan memastikan kenyamanan masyarakat selama mudik.
Maria menambahkan, timnya telah melakukan pemeliharaan rutin, simulasi penanganan gangguan, dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait. Ia berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri tanpa kendala listrik, sekaligus mengimbau pelaporan gangguan melalui layanan PLN 123.
Dengan kesiapan sarana, personel, dan teknologi, PLN UID Kaltimra optimis mampu menjaga keandalan listrik di wilayah operasionalnya selama momen spesial tersebut.
Baca juga: