• Berita
  • Nusantara Cultural Festival Resmi Dibuka di IKN
Berita

Nusantara Cultural Festival Resmi Dibuka di IKN

Festival budaya Nusantara di IKN dibuka Basuki-Fadli Zon, hadirkan seni dari berbagai daerah dan UMKM lokal.

Festival ini menjadi wujud nyata bahwa IKN dibangun tidak hanya sebagai kota hijau dan modern, tetapi juga sebagai kota yang berbudaya. (Foto : Humas OIKN)

SEPAKU – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia membuka Nusantara Cultural Festival di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kamis (30/5/2025). Festival ini menjadi langkah konkret dalam pelestarian dan pemajuan budaya Nusantara, khususnya budaya Kalimantan.

Mengusung tema “Nusantara Adalah Kita, Kita Adalah Nusantara”, kegiatan ini diikuti oleh 33 lembaga dan komunitas budaya dari berbagai daerah serta enam Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) yang mewakili 12 provinsi. Selain pertunjukan seni budaya, festival juga menghadirkan puluhan tenant UMKM lokal yang menjajakan produk unggulan hasil kurasi.

Festival diawali dengan parade budaya yang dilepas langsung oleh Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, dan dibuka secara resmi lewat penabuhan alat musik Dol khas Bengkulu oleh Basuki bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Amphiteater Plaza Seremoni KIPP IKN.

“Kebudayaan adalah salah satu ruh pembangunan Nusantara. OIKN tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun ekosistem kota yang berakar pada budaya lokal,” ujar Basuki Hadimuljono dalam sambutannya. Ia menegaskan komitmen OIKN untuk terus melestarikan budaya melalui berbagai kegiatan seperti ritual adat, rembuk budaya, festival olahraga, dan permainan tradisional.

Basuki juga mengapresiasi dukungan Menteri Kebudayaan dan keterlibatan aktif berbagai komunitas budaya. “Kami ucapkan terima kasih atas dorongan Bapak Menteri Kebudayaan dan partisipasi seluruh daerah yang telah ikut menyukseskan festival ini,” katanya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya IKN sebagai pusat kebudayaan Nusantara. “Festival ini menjadi etalase kekayaan budaya Indonesia, bukan hanya untuk bangsa kita, tapi juga untuk dunia. Ke depan, IKN perlu memiliki pusat kebudayaan seperti galeri, museum, dan gedung pertunjukan agar roh Nusantara benar-benar hidup di ibu kota baru ini,” jelas Fadli.

Endah, salah satu peserta dari Desa Bukit Raya, Sepaku, menyampaikan antusiasmenya. “Senang sekali bisa ikut tampil di festival ini. Semoga ke depan acara seperti ini bisa rutin digelar karena banyak pengunjung yang datang ke IKN,” ujarnya.

Nusantara Cultural Festival akan berlangsung selama tiga hari, dari Kamis (30/5/2025) hingga Minggu (1/6/2025), dengan beragam kegiatan seperti pertunjukan tari dan musik, talkshow, pemutaran film pendek, hingga pameran budaya.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar