BALIKPAPAN – Wilayah Belitang Hulu, Sekadau, Kalimantan Barat diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo M3,1 pada Rabu, 13 Agustus 2025, pukul 23.43.42 WIB. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
Berdasarkan analisis terbaru dari BMKG, episenter gempa terletak di koordinat 0,64° LU dan 111,20° BT, atau sekitar 82 km di timur laut Sekadau. “Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman yang sangat dangkal, yaitu 3 km. Hal ini mengindikasikan bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal,” kata Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid.
Meskipun magnitudo gempa tidak terlalu besar, guncangan cukup kuat dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Belitang Hulu. Intensitas guncangan tercatat di level III-IV MMI. Di tingkat ini, banyak orang di dalam rumah merasakan getaran, sementara di luar rumah getaran dirasakan oleh beberapa orang. Beberapa laporan juga menyebutkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau dampak serius lainnya yang ditimbulkan oleh gempa ini. Monitoring BMKG hingga Kamis, 14 Agustus 2025, pukul 12.48 WIB juga menunjukkan tidak adanya gempa susulan (aftershock).
Rasmid mengimbau masyarakat di Sekadau dan sekitarnya untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Masyarakat disarankan untuk selalu memastikan informasi resmi terkait gempa hanya bersumber dari kanal komunikasi resmi BMKG, seperti akun media sosial @infoBMKG, situs web resmi bmkg.go.id, dan aplikasi Mobile Apps infoBMKG.
Baca juga :