• Berita
  • Bontang Wujudkan Kota Layak Anak, Reklame Rokok Ditertibkan
Berita

Bontang Wujudkan Kota Layak Anak, Reklame Rokok Ditertibkan

Usai menerima penghargaan Kota Layak Anak, Pemkot Bontang langsung menertibkan seluruh reklame rokok di wilayah kota.

Penertiban iklan rokok di Kota Bontang. (Foto : Pemkot Bontang)

BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menorehkan prestasi nasional setelah meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PPPA Arifah Fauzi kepada Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dalam acara penganugerahan di Jakarta.

Tak ingin penghargaan itu sekadar simbol, Pemkot Bontang langsung menindaklanjutinya dengan langkah konkret melalui penertiban reklame rokok di seluruh wilayah kota. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan ramah anak, sejalan dengan semangat KLA.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang, Muhammad Aspiannur, menyebut penertiban dilakukan secara menyeluruh di Kecamatan Bontang Utara, Selatan, hingga Barat. “Penertiban reklame rokok ini merupakan dukungan terhadap kebijakan nasional dalam pengendalian iklan, promosi, dan sponsor produk tembakau,” ujarnya.

Operasi penertiban melibatkan tim terpadu lintas perangkat daerah, di antaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Mereka menurunkan berbagai spanduk, baliho, dan reklame rokok yang masih terpasang di area publik, jalan utama, serta sekitar fasilitas pendidikan dan rumah ibadah. “Kolaborasi lintas sektor ini memastikan penegakan aturan berjalan efektif, terkoordinasi, dan berkelanjutan,” tambah Aspiannur.

Wali Kota Neni Moerniaeni mengapresiasi gerak cepat perangkat daerahnya dalam menindaklanjuti penghargaan nasional dengan aksi nyata. “Penertiban reklame rokok merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda Bontang,” tegasnya. Ia menambahkan, Pemkot akan memperkuat kerja sama dengan lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat untuk menjaga lingkungan tumbuh kembang anak yang bebas paparan rokok.

“Pemkot juga memperkuat mekanisme pengawasan berbasis data dan sistem perizinan elektronik agar pengendalian reklame semakin transparan dan akuntabel,” kata Neni. Dengan langkah konsisten ini, Bontang menegaskan diri sebagai kota yang peduli terhadap kualitas hidup masyarakat dan kesejahteraan warganya.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar