• Berita
  • BGN Bangun 350 SPPG di Kaltim, Tiap Unit Dapat Rp10 Miliar
Berita

BGN Bangun 350 SPPG di Kaltim, Tiap Unit Dapat Rp10 Miliar

Gubernur Kaltim dukung BGN bangun 350 SPPG di Kaltim. Setiap unit SPPG dialokasikan dana Rp10 miliar per tahun.

Murid SDN Jati 05 Pagi Pulogadung, Jakarta menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG). (Foto : BPMI Setpres)

SAMARINDA – Badan Gizi Nasional (BGN) akan membangun sedikitnya 350 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kalimantan Timur (Kaltim), dengan target tiga SPPG di setiap kabupaten dan kota. Setiap satuan akan mendapat alokasi Rp10 miliar per tahun dan menjadi garda terdepan dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Rencana ini disampaikan langsung oleh Kepala BGN, Dr Dadan, saat bertemu Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud di Kantor Gubernur, Selasa (8/7/2025).

“SPPG akan bertugas memasak dan menyiapkan menu makanan bergizi sesuai standar nasional, serta memastikan distribusi ke masyarakat penerima manfaat berjalan lancar,” kata Dadan.

Menurut dia, tiap SPPG akan diisi oleh tiga personel inti—kepala satuan (pegawai pusat), ahli gizi, dan akuntan (tenaga lokal berstatus PPPK). Selain itu, disiapkan pula sekitar 50 relawan per unit. Total, program ini diproyeksikan menyerap 30 ribu tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Gubernur Rudy menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapan Pemprov Kaltim untuk mendukung pelaksanaan program SPPG.

“Kami siap mengawal BGN agar SPPG bisa berjalan baik di Kaltim. Ini program luar biasa dari Presiden dan saya sangat cocok dengan ide ini,” ujar Rudy.

Meski demikian, Rudy mengingatkan tentang tantangan geografis Kaltim. Provinsi seluas 127.000 km² dengan populasi 4,1 juta jiwa ini memiliki banyak wilayah pedalaman dan pesisir yang sulit dijangkau, seperti Sepatin, Tani Baru, dan Muara Pantuan di Kutai Kartanegara.

“Wilayah terpencil menghadapi kendala infrastruktur, jumlah penduduk sedikit, dan belum banyak sekolah. Maka perlu standarisasi khusus untuk SPPG di daerah-daerah seperti ini,” katanya.

Untuk memastikan kesiapan daerah, Gubernur Rudy berencana mengundang para bupati dan wali kota guna membahas penentuan lokasi dan homebase SPPG di masing-masing wilayah. Ia juga menanyakan tentang jangka waktu serta skema evaluasi kerja SPPG yang mungkin akan menjadi perhatian mitra daerah.

Gubernur menilai SPPG bisa berjalan lebih mudah di daerah perkotaan seperti Balikpapan, merujuk pada unit SPPG yang belum lama ini diresmikan oleh Polda Kaltim.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Tag
Bagikan
Berikan Komentar