SAMARINDA – Pemberian penghargaan bagi atlet berprestasi Kalimantan Timur (Kaltim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-26 di Aceh-Sumut menjadi fokus utama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Analis Kebijakan Ahli Muda bagian Kemitraan dan Penghargaan Atlet Olahraga Dispora Kaltim, Nurdin, mengungkapkan bahwa penghargaan bagi atlet tidak hanya berupa uang, sesuai dengan undang-undang olahraga yang ada.
“Penghargaan ini bisa juga berupa kemudahan pekerjaan atau bentuk lainnya. Namun, selama ini kami lebih banyak memberikan dalam bentuk uang,” jelas Nurdin di Samarinda, 27 Oktober 2024.
Ia mencatat pemberian bonus pada ajang Popnas 2019, PON Papua 2021, dan Sea Games 2023 yang telah diberikan kepada atlet-atlet berprestasi.
“Insya Allah, untuk bonus PON 2024 ini akan kami berikan di tahun depan, dan juga untuk atlet di setiap event nasional maupun internasional. Ini merupakan bentuk perhatian gubernur untuk para atlet,” tambahnya.
Nurdin juga menjelaskan bahwa pemberian bonus untuk atlet berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024 akan dibagi ke dalam beberapa kategori.
“Mengacu pada tahun 2021, terdapat beberapa kategori seperti perorangan, regu dua orang, dan regu empat orang atau lebih, dengan nilai yang berbeda-beda. Untuk kategori perorangan, medali emas akan mendapat bonus sebesar 250 juta, perak 125 juta, dan perunggu 75 juta. Sedangkan untuk regu, nilainya lebih rendah,” terangnya.
Lebih lanjut, Nurdin memastikan bahwa sejauh ini pihaknya tidak mengalami kendala dalam pemberian bonus untuk atlet-atlet berprestasi Kaltim di PON Sumut 2024.
“Yang terpenting adalah anggaran tersedia dan ada data SK dari PB PON. Nanti, kami akan mengusulkan untuk diberikan SK oleh gubernur agar bonus dapat disalurkan,” pungkasnya.
***
Baca juga: