SAMARINDA – Pendidikan dan kesehatan menjadi dua sektor penting bagi masyarakat Kalimantan Timur, baik karena capaian positif maupun tantangan yang perlu dihadapi.
Sejalan dengan itu, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, menekankan bahwa kedua sektor ini memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan kaum perempuan, terutama di wilayah tertinggal.
“Pendidikan dan kesehatan itu ibarat dua sisi mata uang. Keduanya harus berjalan beriringan agar perempuan Kaltim bisa lebih berdaya,” terang Syarifatul di Samarinda, 24 April 2025.
Ia merasa prihatin karena masih banyak anak di Kaltim terutama di daerah pedalaman yang alami putus sekolah.
“Ini masalah serius. Pendidikan itu hak setiap anak. Kita harus pastikan tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi atau akses yang sulit,” ucapnya.
Syarifatul berjanji akan terus memperjuangkan peningkatan kualitas dan akses pendidikan di seluruh Kaltim.
“Kita akan dorong pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk pendidikan, terutama di daerah-daerah tertinggal,” tandasnya.