SAMARINDA — Program unggulan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, yakni Gratispol, kini merambah sektor keagamaan dengan menyediakan fasilitas perjalanan ibadah gratis bagi marbot masjid dan penjaga rumah ibadah.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyambut positif perluasan program tersebut. Ia menilai kebijakan ini sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap pengabdian para marbot dan penjaga rumah ibadah yang selama ini bekerja dalam kesunyian tanpa insentif memadai.
“Mereka menjaga spiritualitas masyarakat tanpa banyak sorotan. Memberikan kesempatan ibadah gratis adalah bentuk apresiasi yang layak,” kata Ananda, Rabu (21/5/2025).
Meski demikian, Ananda menekankan pentingnya pelaksanaan program secara adil, merata, dan transparan. Ia mengingatkan bahwa sistem seleksi harus akuntabel agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.
“Pemerintah harus memastikan proses seleksi terbuka, dengan kriteria penerima yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Ia juga mendorong pelibatan organisasi keagamaan dalam proses verifikasi data penerima manfaat, guna memastikan program tepat sasaran dan tidak hanya diberikan atas dasar rekomendasi pribadi atau koneksi.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu menyatakan DPRD Kaltim akan mengawasi implementasi Gratispol agar tetap sesuai dengan tujuan awalnya sebagai bentuk keadilan sosial dan penghormatan atas kontribusi spiritual masyarakat.
“Jika dijalankan dengan tanggung jawab, program ini bisa menjadi ruang pengabdian spiritual sekaligus jembatan harapan,” pungkasnya.
Baca juga :