PENAJAM PASER UTARA – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) DPRD Kalimantan Timur melakukan kunjungan lapangan ke proyek pengaman pantai di kawasan Tanjung Jumlai, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Pansus dalam mendalami isi LKPj Gubernur Kaltim Tahun 2024. Peninjauan dilakukan guna memastikan progres fisik proyek sepanjang 500 meter tersebut sesuai dengan rencana, baik dari segi penggunaan anggaran, jadwal pengerjaan, maupun kualitas konstruksi.
Pansus menilai proyek pengaman pantai ini sangat strategis dalam menangani persoalan abrasi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pesisir. Hasil tinjauan lapangan akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam penyusunan rekomendasi akhir terhadap LKPj Gubernur.
Anggota Pansus LKPj DPRD Kaltim, Sugiyono, menyampaikan bahwa proyek ini menyangkut kepentingan jangka panjang masyarakat pesisir dan kelestarian wilayah pantai.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan pengaman pantai ini berjalan efektif dan benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir, terutama dalam menghadapi ancaman abrasi dan gelombang pasang,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Sugiyono juga melakukan dialog dengan pihak pelaksana proyek dan perwakilan dari Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR-Pera Kaltim. Ia menekankan pentingnya proyek ini untuk melindungi pemukiman masyarakat sekitar dari dampak abrasi yang semakin mengkhawatirkan.
Baca juga :
