SAMARINDA – Ibu Kota Nusantara atau IKN mulai mendapatkan berbagai cuitan tak sedap sebab adanya isu pemotongan anggaran. Muncul keresahan dan kekhawatiran di berbagai kalangan masyarakat tentang kelanjutan pembangunan ibu kota baru ini.
Merespon hal tersebut, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Muin, angkat bicara dan menepis kekhawatiran tersebut. Muin menegaskan bahwa pembangunan IKN akan tetap berjalan, meskipun ada kemungkinan pengurangan anggaran.
“Pembangunan IKN tidak mangkrak, hanya mungkin anggarannya dipotong. Ini lebih ke faktor waktu saja,” tutur Muin di Samarinda, 31 Maret 2025.
Sejumlah masyarakat menanyakan apakah proyek tersebut akan terhenti. Apalagi perkembangan konstruksi sejumlah paket pembangunan di IKN diklaim telah mencapai 87,9 persen.
Muin menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk megaproyek ini masih ada. Hanya saja, kata dia, prosesnya tidak akan secepat tahun sebelumnya.
Sebagai warga Penajam Paser Utara (PPU), dirinya berharap proyek ini dapat diselesaikan sesuai rencana dan juga target awal.
“Pembangunan tetap lanjut karena ini kewenangan pemerintah pusat dan Otorita IKN. Memang bertahap, tapi tidak mangkrak. Kami berharap ini bisa segera dirampungkan,” tandasnya.
Baca juga: