• Pariwara
  • Hamas: Sinergi Lembaga Kunci Pembangunan IKN dan Kaltim
Pariwara

Hamas: Sinergi Lembaga Kunci Pembangunan IKN dan Kaltim

DPRD Kaltim tekankan sinergi antarlembaga untuk pemerataan pembangunan IKN dan peningkatan kolaborasi di Kaltim.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud. (Foto : Dokumentasi DPRD Kaltim)
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud. (Foto : Dokumentasi DPRD Kaltim)

SAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menekankan pentingnya sinergi antarlembaga untuk pemerataan pembangunan IKN dan daerah. Hal ini disampaikan dalam Forum Lintas Perangkat Daerah (FLPD) Tahun 2025–2029 dan penyusunan Rencana Kerja (Renja) 2026 di Samarinda, Rabu (23/4/2025).

“Setiap daerah memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perhatian. Tidak boleh ada yang tertinggal,” tegas Hasanuddin, yang akrab disapa Hamas, dalam forum tersebut.

Ia menegaskan pembangunan IKN tidak boleh fokus pada satu wilayah, melainkan harus merata. Hamas menyoroti contoh konkret kurangnya koordinasi antarinstansi, seperti pembangunan jalan yang dibongkar kembali karena tidak terintegrasi dengan saluran air.

“Ini bukti perencanaan yang tidak sinkron. Tidak efisien dan tidak profesional,” ujarnya.

Ia mendorong seluruh pemangku kepentingan menghilangkan ego sektoral dan memperkuat kolaborasi. Perencanaan pembangunan, menurutnya, harus menggabungkan pendekatan teknokratis, politis, dan partisipatif.

“Musrenbang adalah cermin aspirasi rakyat. Jangan sampai hanya menjadi seremoni tanpa tindak lanjut,” tambahnya. Hamas meminta visi-misi Gubernur Kaltim, pokok pikiran DPRD, dan hasil Musrenbang dijadikan dasar perencanaan inklusif.

Ia juga menekankan pentingnya integrasi program antarlembaga untuk menghindari tumpang tindih kebijakan. Sinergi ini dinilai krusial guna memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.

Sebagai solusi, Hamas mengajak pemerintah daerah meningkatkan komunikasi lintas sektor sejak tahap perencanaan. Hal ini diharapkan mampu meminimalisir pemborosan anggaran dan waktu.

“Kolaborasi bukan hanya retorika, tapi kebutuhan nyata untuk kemajuan Kaltim,” tegasnya.

Ia mencontohkan perlunya sinkronisasi antara proyek infrastruktur dengan kebutuhan masyarakat lokal. Dalam forum tersebut, Hamas juga mengingatkan agar pembangunan tidak hanya berorientasi pada proyek fisik.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat harus menjadi prioritas paralel. “Sinergi antarlembaga adalah kunci mewujudkan Kaltim yang adil dan sejahtera,” pungkasnya.

Picture of DPRD Kaltim
DPRD Kaltim
Artikel kerja sama DPRD Kaltim dengan ProPublika.id.
Bagikan
Berikan Komentar