• Olahraga
  • PS Sleman Tak Terbendung, Menang 6 Kali Beruntun
Olahraga

PS Sleman Tak Terbendung, Menang 6 Kali Beruntun

PS Sleman terus melaju tanpa kekalahan usai membantai PSIS Semarang 5-0 di Stadion Jatidiri, sekaligus kukuh di puncak klasemen.

Para pemain PSS merayakan gol yang dicetak ke gawang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. (Foto : ileague.id)

SEMARANG – PS Sleman kembali menunjukkan dominasinya di Pegadaian Championship 2025/26. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu mencatat kemenangan telak 5-0 atas PSIS Semarang pada laga pekan ke-6 di Stadion Jatidiri, Minggu (19/10/2025) malam.

Hasil ini memperpanjang tren positif PSS menjadi enam kemenangan beruntun dan menegaskan posisi mereka di puncak klasemen sementara Grup Timur dengan 18 poin. Kini, PSS berselisih 3 poin dari Barito Putera yang secara mengejutkan terjungkal di kandang kalah menjamu Persela Lamongan.

Tiga pemain PSS mencatatkan nama di papan skor: Gustavo Tocantins mencetak dua gol di menit ke-4 dan 38, Frederic Injai menit ke-14 dan 59, serta Terens Puhiri menit ke-79. Sementara PSIS gagal memanfaatkan keunggulan bermain di kandang dan justru harus menelan kekalahan kelima musim ini.

Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, menyebut kemenangan telak itu lahir berkat kekompakan tim. “Kunci kemenangan kami adalah kolektivitas dalam bertahan dan menyerang. Kami juga sudah mengantisipasi permainan militan PSIS dengan pressing di depan, dan itu sangat membantu di pertandingan ini,” ujar Ansyari.

Pemain PSS, Muhammad Tahir, turut mengungkap rasa syukurnya atas hasil tersebut. “Alhamdulillah kami menang lagi. Terima kasih untuk seluruh pemain yang bekerja keras dan suporter yang selalu mendukung. Kemenangan ini menambah kepercayaan diri untuk terus ke puncak klasemen dan promosi ke Liga 1,” kata Tahir.

Di sisi lain, PSIS Semarang justru harus menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri. Caretaker PSIS, Ega Raka Galih, mengakui gol cepat PSS mempengaruhi mental pemainnya.

“Gol cepat dari lawan memengaruhi psikologis tim. Kami sudah mencoba mengubah taktikal di babak kedua dan mulai bisa menguasai permainan, tapi kesalahan di lini belakang kembali membuat kami kebobolan,” ungkap Ega.

Kekalahan ini membuat PSIS masih terperangkap di dasar klasemen Grup Timur dengan hanya mengoleksi satu poin dari enam laga—hasil satu kali imbang dan lima kali kalah. Sementara pesaing terdekat PSS, PS Barito Putera, menempati posisi kedua dengan 15 poin.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar