• Olahraga
  • Gubernur Kaltim Buka Peluang Rekrut Atlet Luar Demi PON 2028
Olahraga

Gubernur Kaltim Buka Peluang Rekrut Atlet Luar Demi PON 2028

Gubernur Kaltim restui perekrutan atlet luar demi target tiga besar di PON 2028.

Pertandingan cabor judo pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. (Foto : ponxxiaceh.com)

BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi menyalurkan dana hibah sebesar Rp77,45 miliar untuk mendukung program keolahragaan dan kepramukaan pada tahun anggaran 2025. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dilakukan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, di Hotel Four Points Balikpapan, Kamis (7/8/2025).

Hibah ini diberikan kepada tujuh organisasi penerima, dengan alokasi terbesar diterima Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim sebesar Rp45,5 miliar. Sementara itu, Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim mendapatkan Rp13,5 miliar, disusul NPCI Kaltim Rp5 miliar, Bapor Korpri Kaltim Rp4,25 miliar, KORMI Kaltim Rp8,5 miliar, PBI Kaltim Rp500 juta, dan POBSI Samarinda Rp200 juta.

Gubernur Rudy menegaskan, penggunaan dana hibah ini harus tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyebut, dukungan anggaran tersebut merupakan bentuk investasi sosial untuk membina generasi muda dan meningkatkan prestasi daerah.

“Yang penting kita juara, karena indikator keberhasilan dana hibah adalah prestasi,” ujar Rudy dalam sambutannya.

Rudy juga menyampaikan target ambisius Kaltim untuk menembus tiga besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Ia membuka peluang merekrut atlet maupun pelatih dari luar daerah sebagai strategi meningkatkan daya saing, meskipun tetap menekankan pentingnya pembinaan atlet lokal.

“Pembinaan atlet daerah tetap prioritas. Tapi untuk kekurangan, kita bisa rekrut dari luar,” katanya.

Menurut Rudy, cabang olahraga yang memiliki banyak nomor pertandingan seperti atletik dan renang perlu dioptimalkan agar peluang perolehan medali lebih besar. Ia juga meminta KONI Kaltim tidak ragu menggandeng pelatih berpengalaman guna memperkuat persiapan menuju PON mendatang.

Sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim diharapkan menjadi etalase prestasi dan karakter. Rudy menyebut olahraga dan kepramukaan memiliki peran penting dalam mencetak generasi emas 2045.

“Kaltim harus jadi pusat prestasi. Ini bukan sekadar anggaran, tapi investasi masa depan. Kami percaya kolaborasi adalah kunci,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, menegaskan pihaknya siap mengawal pengelolaan dana hibah agar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Baca juga :

Picture of Hutama Ian
Hutama Ian
Jurnalis ProPublika.id. Menulis berbagai hal mengenai kriminal, ekonomi, olahraga, dan lingkungan.
Bagikan
Berikan Komentar