Chord Gitar “Dendang Berlawan”, karya Kolektif AMPSKP
Intro: Em D (2x) Em
Em
Di kaki kaki gunung
Em
Kaum tani bergantung
D
Pada air, pada tanah
D Em
Pada hutan, pada alam raya
Em
Di hutan-hutan rimba
Em
Satwa langka berada
D
Pepohonan bunga liar
D Em
Alam seisinya kita jaga
Reff
Em
Jika kau datang dengan modal kerakusan
Em
Untuk hadirkan macam macam kerusakan
D
Kami…kami…kami…
D Em
Akan melawan
Em
Jika kau datang dengan modal kerakusan
Em
Untuk hadirkan macam macam kerusakan
D
Kami…kami…kami…
D Em
Akan melawan!
Back to: Intro, song, reff.
Tentang Kolektif AMPSKP
Kolektif AMPSKP adalah kelompok musik asal Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, yang terbentuk sejak 2011. Personilnya adalah Novi Citra (vokal), Sufi Ma’sum (vokal-gitar), Babe Gamo (gitar), Nanda Rizky (bass), Bayu Ari (gitar), Marsha Azka (harmonika), Iqbal Muhammad (gitar), dan Adi Pratama (drum).
Band kolektif ini dikenal dengan gaya musik folk yang khas dan lirik-liriknya yang sarat makna. Pada 2019, Kolektif AMPSKP merilis album pertama mereka bertajuk “Deru”.
Album ini berisi 10 lagu karya mereka sendiri dan 1 lagu cover. Lirik-lirik lagu AMPSKP mengangkat tema-tema yang dekat dengan persoalan warga sehari-hari, seperti lingkungan, sosial, hingga politik.
Melalui musiknya, mereka berusaha menyampaikan pesan-pesan positif, reflektif, menginspirasi, dan terkadang bernada “marah” kepada kezaliman.
Pada 2017, mahasiswa dan warga berunjuk rasa menolak proyek pembangkit listrik panas bumi di Gunung Slamet, Jawa Tengah. Sumber air warga, yakni sungai, keruh akibat proyek geothermal tersebut.
Padahal warga memanfaatkannya untuk mandi, mencuci, bertani, dan minum . Lagu ‘Dendang Berlawan’ yang kemudian masuk di album ‘Deru’ jadi salah satu anthem para demonstran.
Band asal Purwokerto ini kemudian merilis single teranyar bertajuk ‘Buku Kubaca’ pada Kamis, 6 Februari 2025, di berbagai platform musik digital. Lagu tersebut mengajak siapa pun agar menyempatkan waktu untuk belajar dan berbagi pengetahuan bersama-sama.
Lagu tersebut terinspirasi dari semangat kawan-kawannya dalam membagikan pengetahuan melalui berbagai cara. Mereka mengapresiasi orang atau kelompok yang serius mengelola perpustakaan, mendirikan kelompok membaca, menerbitkan zine, dan menjamin kontinuitas belajar yang aman serta dapat diakses oleh siapa saja.